JATIMNET.COM, Jember – Para mahasiswa Universitas Jember (Unej) nampaknya masih harus bersabar menunggu kuliah tatap muka (KTM) kembali berlangsung. Pasalnya, kampus Unej memutuskan, perkuliahan di semester genap tahun akademik 2020/2021 masih dilaksanakan secara daring (online).

Salah satu pertimbangannya, adalah karena jumlah kasus Covid-19 di Jember dan nasional masih cukup tinggi. “Kebijakan Unej ini juga sesuai arahan Ditjen Dikti Kemendikbud. Bagi mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan pendidikan profesi yang membutuhkan pembimbingan dan praktek maka diIzinkan hadir di kampus, dengan ketentuan dalam kondisi sehat dan mendapatkan ijin dari orang tuanya," kata Rektor Unej, Iwan Taruna pada awak media pada Rabu 24 Februari 2021.

"Adapun untuk mahasiswa dari luar Jember yang akan hadir di kampus, wajib isolasi mandiri selama 14 hari sebelum masuk kampus,” imbuhnya.

Baca Juga: Dua Karyawan Unej Meninggal Terkait Covid-19

Unej melalui Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Corona (TTDKBC) Universitas Jember telah menyusun Standart Operation Procedure (SOP) untuk perkuliahan di masa pandemi ini. “Setiap kali ke laboratorium atau berdiskusi dengan dosen wajib mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah,” papar Iwan Taruna.

Selain itu, TTDKBC Unej juga telah melakukan langkah strategis seperti penyediaan lokasi isolasi mandiri sementara bagi pegawai yang dinyatakan terpapar Covid-19 di salah satu asrama milik Unej.

Selain itu, Unej juga memberikan fasilitas pemeriksaan Rapid Antigen di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) milik FKG Unej termasuk menjalin kerjasama dengan laboratorium kesehatan untuk pelaksanaan rapid Swab-PCR.

“Kami juga membantu memberikan obat dan vitamin bagi kawan-kawan yang dinyatakan Covid-19, termasuk menyediakan tenaga pendamping yang berasal dari tim TTDKBC,” ujar mantan Dekan Fakultas Tekonologi Pertanian (FTP) Unej ini.

Baca Juga: Mahasiswa Unej Jatuh dari Lantai 3 Kamar Kos

Dalam kesempatan yang sama, Ketua TTDKBC Universitas Jember, dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP.RE. (K), menjelaskan, SOP pencegahan dan penanggulangan Covid-19 yang disusun pihaknya, mencakup tiga hal.

Dimulai dari tracing, testing, dan treatment pada pasien Covid-19. Kemudian SOP Work from Office (WfO) dan SOP kegiatan luring di kampus.

“Kami juga gencar menyosialisasikan nomor hotline TTDKBC di nomor 0331-333527 kepada segenap warga kampus, sementara seluruh materi mengenai pencegahan dan penanggulangan Covid-19 bisa diakses di pojokcovid.unej.ac.id,” ujar staf pengajar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember (Unej) ini.

Kasus Covid Belum Turun, Unej Putuskan Kuliah Semester Genap Tetap Daring