JATIMNET.COM, Banjarmasin – Suasana haru mewarnai konser kemanusiaan yang digelar Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Kalimantan Selatan, Sabtu 11 Mei 2019 lalu.

Suasa tersebut disebabkan cerita Syekh Samir asal Gaza tentang keterpurukan Palestina menyambut Ramadan dengan serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Israel. Bagi Syekh Samir, hal tersebut begitu berbeda dengan apa yang dirasakan di Indonesia.

“Saya di awal Ramadan melihat banyak kegembiraan di Indonesia, tapi keluarga dan teman-teman saya menyambut Ramadan dengan bombardir dari penjajah. Saya tidak bisa menghubungi keluarga saya,” ungkap Syekh Samir.

Beberapa saat kemudian, ibunya memberi kabar bersyukur dirinya tidak berada di Gaza dan berada di negeri yang aman. “Kami selalu mendoakan kalian. Doakan juga kami,” lanjut Syekh Samir.

Ustaz Iwan, sang penerjemah, terisak kala memaparkan cerita Syekh Samir. Peserta yang kebanyakan perempuan pun mulai terlihat menyeka air mata. Keharuan juga meliputi Hafiz yang didapuk menjadi pembawa acara.

BACA JUGA: ACT Distribusikan Bantuan Paket Berbuka Puasa di Sekitar Gaza

Begitu sesi tausiah selesai, ia memeluk Syekh Samir. “Saya tak bisa membayangkan bagaimana menjalani hari-hari di Palestina,” ucapnya lirih.

Konser kemanusiaan yang digelar di Hotel Treepark, Kalimantan Selatan itu merupakan ajakan kepada seluruh umat muslim berkontribusi dalam menyelesaikan masalah kemanusiaan di Palestina. Melly Goeslaw, penyanyi kondang sekaligus pencipta dan komposer lagu, turut dihadirkan demi mengajak peserta yang datang untuk beramal.

“Saudara-saudara kita di Palestina setiap hari membutuhkan uluran tangan untuk bertahan hidup, rezeki yang kita beri hari ini insha Allah akan dibalas berkali lipat sama Allah SWT, apalagi ini bulan Ramadan. Bulan mulia,” tutur Melly.

Tak hanya menghibur dengan lagu-lagunya, Melly juga ikut berkontribusi saat sesi mengumpulkan donasi dengan cara melelang barang. Bahkan Melly juga melelang lagu “Bunda” untuk dinyanyikan bersama siapapun yang ingin berdonasi.

BACA JUGA: Bukber Dengan Sajian Humanity Food Truck di Masjid Al-Husna

“Alhamdulillah masyarakat Banjarmasin antusias, meski ini sudah kali kedua Saya diundang dalam Konser Kemanusiaan di Banjarmasin,” ucapnya.

Pelaksana Tugas Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin mengungkapkan, konser kemanusiaan tersebut bertujuan untuk membantu bangsa Palestina dan korban longsor Pulau Matasiri di Kotabaru.

“Tragedi di Palestina dan Pulau Matasiri menjadi perhatian kami. Kita wajib membantu mereka karena kita adalah manusia. Kita akan kuat jika bersama-sama,” ungkap Zainal.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Kemanusian dan Kemasyarakatan Fathurahman menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan konser kemanusiaan yang digelar ACT.

Terkumpul Ratusan Juta, Donasi Konser Amal Arti Guru Akan Disumbangkan Bagi Guru yang Alami Musibah

Suasana Haru Warnai Konser Kemanusiaan Melly Goeslaw di Banjarmasin