JATIMNET.COM, Jember – Ketua Pansus Penanganan Covid DPRD Jember David Handoko Seto dan istrinya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes usap kedua yang hasilnya keluar pada Rabu, 23 Juni 2021.

Hanya selang beberapa saat setelah hasil tersebut keluar, DPRD Jember langsung menghentikan aktivitas di kantor DPRD setempat. Seluruh Anggota DPRD Jember beserta staf langsung menjalani tes usap cepat antigen di lantai 2 DPRD Jember yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember.

Tes usap massal itu juga dilakukan kepada Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati jember KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang kebetulan saat itu sedang mengadakan rapat dengan DPRD Jember.

“Ini hanya tes swab biasa. Saya sudah 40 kali menjalani tes swab seperti ini, setiap habis bepergian (ke luar kota),” ujar Hendy saat dimintai komentar oleh wartawan.

BACA JUGA: Dana Covid-19 Ratusan Miliar Tak Bisa Dipertanggungjawabkan, DPRD Jember Panggil Mantan Bupati Faida

Tes usap cepat antigen itu dilakukan karena David sebelumnya ikut hadir dalam rapat paripurna DPRD Jember, Selasa, 22 Juni 2021 yang dihadiri bupati dan wakil bupati.

Selain itu, pemeriksaan juga menyasar belasan wartawan yang sehari sebelumnya ikut meliput paripurna dan sebagian besar di antaranya ikut mewawancarai David sebagai Ketua Pansus Covid-19.

Buntut kehebohan tersebut, David angkat bicara dan meminta maaf kepada semua pihak. “Mohon maaf bila kemarin ada yang kontak langsung dengan saya. Di mohon untuk segera swab,” ujar David dalam pesan tertulisnya.

David mengaku sudah berupaya menjalankan protokol kesehatan (prokes) sebagai langkah antisipastif agar tak terpapar Covid-19. Sebelum berangkat mengikuti paripurna, Selasa, 22 Juni 2021, David mengakui kedua anaknya sudah lebih dulu dinyatakan Covid-19. Namun David beralasan tetap berangkat ke dewan karena sudah dinyatakan negatif berdasarkan tes swab pertama.

“Jadi kedua anak saya ini positif Covid berdasarkan tes swab pertama. Saya dan istri lalu ikut tes swab juga, yang pertama negatif. Lalu hasil swab kedua untuk saya dan istri yang keluar tadi siang dari RSD dr Soebandi, saya akhirnya dinyatakan positif Covid-19,” tutur mantan wartawan ini.

BACA JUGA: Ratusan Warga di Jember Memaksa Jemput Jenazah Kasun yang Diduga Dikonfirmasi Covid-19

David menegaskan akan mengikuti aturan protokol kesehatan yang berlaku. “Mohon doanya, selama 14 hari ke depan kami akan menjalani isoman (isolasi mandiri), semoga kami bisa menjalani masa inkubasi Covid ini dengan riang gembira dan segera pulih,” ucap politikus Partai NasDem ini.

Meski menjalani masa isolasi mandiri, David berjanji tetap bisa dihubungi, termasuk melayani permintaan wawancara dari wartawan. “Kami hanya bisa mengikuti kegiatan secara daring serta berkomunikasi melalui telepon,” ucap Ketua Komisi C DPRD Jember ini.

David juga mengajak semua pihak untuk menjaga kesehatan dan mematuhi prokes agar tidak mudah terpapar virus Corona. “Semoga sahabat semua selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Jangan lupa bahagia,” ucapnya.

Jalani Isolasi Mandiri, Ketua Pansus Covid DPRD Jember: Jangan Lupa Bahagia