JATIMNET.COM, Surabaya - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya membagikan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat kepada 853 guru PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Seluruh pelayanan ini akan kami berikan secara gratis, termasuk dalam mengurus kenaikan pangkat," kata Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan dalam siaran pers yang diterima Jatimnet.com, Sabtu 13 April 2019.

Ia mengatakan pelayanan ini gratis karena semua sistem pelayanan sudah menggunakan sistem online. Ikhsan menghimbau kepada semua pihak agar melaporkan ke dispendik jika terjadi penarikan biaya selama pengurusan. “Jika ada yang berbayar silakan laporkan ke kami melalui saluran-saluran yang tersedia," katanya.

BACA JUGA: Pemprov Terbentur Anggaran untuk Rekrut PPPK

Ikhsan mengungkapkan kenaikan pangkat ini akan menggunakan sistem online Sistem Informasi Aplikasi Guru Surabaya (SIAGUS). Oleh karena itu, ia menghimbau agar para guru tidak perlu datang ke kantor Dispendik untuk mengurus administrasi.

"Dikhawatirkan akan mengganggu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Jadi cukup melalui petugas tata usaha (TU)/administrasi yang ada di sekolah masing-masing," kata Ikhsan.

Ia mengingatkan para guru agar setelah menerima SK kemudian difotocopy dan dilegalisir kepala sekolah. Salinan SK yang telah dilegalisir diserahkan ke petugas TU. Petugas TU nanti yang akan mengirimkan berkas itu untuk divalidasi Dispendik. "Prosedur yang digunakan ini bertujuan mempermudah pengurusan kenaikan pangkat selanjutnya," katanya.

Sementara Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Mamik Suparmi menjelaskan proses kenaikan pangkat guru diawali dengan mengisi dan mengunggah file yang dibutuhkan melalui SIAGUS.

Kemudian verifikator memverifikasi file unggahan pengusul. Jika file tidak layak maka sistem akan memberikan informasi untuk melakukan revisi secara online. Namun, jika file tersebut layak, usulan masuk ke proses penilaian oleh Tim Penilai Angka Kredit.

BACA JUGA: Seleksi PPPK Pemprov Jatim Diselenggarakan Usai Pemilu

“Hasil penilaian kemudian diumumkan secara online melalui SIAGUS," terang mantan Kasi Kurikulum Dikmenjur Dispendik Surabaya tersebut.

Mamik mengutarakan, setelah melalui serangkain proses penilaian dan dinyatakan lulus maka dilakukan pencetakan Penilaian Angka Kredit (PAK) pada sistem. Kemudian guru yang bersangkutan mengumpulkan dokumen kepegawaian melalui petugas TU untuk diserahkan ke Dispendik.

“Dari Dispendik dokumen guru kemudian dikirim ke BKD Kota Surabaya untuk dilakukan validasi. Jika dokumen sudah sesuai, BKD mencetak SK Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional (Jabfung)," terang Mamik.

Serahkan SK Kenaikan Pangkat ASN, Gus Yani Tegaskan Bukan Karena Kedekatan

Begini Pemkot Surabaya Layani Pengurusan SK Kenaikan Pangkat Guru