JATIMNET.COM, Mojokerto - Ribuan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Mojokerto memiliki waktu yang lebih lama untuk mempersiapkan keberangkatannya ke Tanah Suci.

Ini disebabkan, Kemenag Jawa Timur mengundurkan jadwalnya. Semula akan dijadwalkan berangkat ke tanah suci melalui embarkasi Surabaya pada Sabtu 17 Juni, kini mundur, berubah menjadi Kamis 21 Juni 2023 mendatang.

M. Zainut Tamam, selaku Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto tidak menampik mengenai hal tersebut. “Ini ada perubahan (Keberangkatan CJH Kabupaten Mojokerto) tanggal 21 Juni semua," katanya, Selasa 23 Mei 2023.

Tamam sapaan akrabnya menambahkan, perubahan jadwal keberangkatan CJH ini sesuai dengan surat edaran dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. Tercatat, CJH Kabupaten Mojokerto tergabung dalam tiga kloter yakni kloter 67, 68 dan 69.

“Ini berubah lagi (Kloter) 81 sampai dengan 84 untuk yang 84 belum ada surat tapi masih lisan," tambahnya.

Menurutnya, penambahan jumlah kloter ini lantaran dua kloter Kabupaten Mojokerto sudah terisi penuh.

"Ya yang dua kloter penuh dan dua kloter-nya lagi campuran dengan Surabaya, kota Mojokerto dan Gresik," bebernya.

Tamam mengungkapkan pihaknya masih menunggu arahan dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur terkait rincian jumlah CJH asal Kabupaten Mojokerto yang tergabung dalam empat kloter tersebut.

"Kloter 81 sebanyak 400, kloter 82 sebanyak 450, kloter 83 sebanyak 270 dan kloter 84 sebanyak 76," pungkasnya.
Reporter: Hasan

Pemberangkatan Calon Jamaah Haji untuk Kabupaten Mojokerto Mundur Empat Hari