JATIMNET.COM, Mojokerto - Dalam kurun waktu sehari, telah terjadi dua kali insiden kecelakaan di Kabupaten Mojokerto. Mulai dari Pak Ogah diseruduk minibus, hingga adu moncong sebabkan satu pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian.

Peristiwa kecelakaan pertama menimpa seorang Pak Ogah bernama Priyo Hadi Santoso, 38 tahun, warga Dusun Kasiyan, Desa Domas, Kecamatan Trowulan, insiden terjadi di Jalan Raya Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, pada Minggu, 10 April 2022 sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu, ia sedang berada di tengah median jalan yang sedang berdiri mengatur lalu lintas. Tiba-tiba datang kendaraan mobil isuzu panther bernopol S 1489 WY dari arah Surabaya-Jombang, dikemudikan Saifudin, 39 tahun itu oleng, hilang kendali.

"Penyebabnya faktor manusia, mobil panther ketika melewati jalan menikung kurang bisa mengantisipasi arus lintas yang yang berjalan dari lawan arah," kata Kanit Laka Polres Mojokerto Iptu Wihandoko, Senin, 11 April 2022.

Baca Juga: Pasutri Asal Kediri Meninggal Alami Kecelakaan di Mojokerto

Handoko menjelaskan, korban mengalami luka parah di bagian kepala. Terlihat dalam video rekaman CCTV korban ditabrak dan masuk ke dalam kolong mobil. Bahkan, terseret beberapa meter dari lokasi awal berada.

"Korban mengalami luka-luka di bagian kepala, dan langsung dilakukan evakuasi ke RSUD Kota mojokerto. Untuk BB sudah kita amankan," ujarnya.

Sedangkan, peristiwa laka maut terjadi di Jalan Raya By Pass Mertex Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto sekitar pukul WIB. Motor GL Pro nopol S 2458 NBA saling adu depan atau moncong dengan Suzuki Satria pelat nomor AG 6404 UZ.

Pengendara motor GL Pro yakni Gatot Budi Santoso, 53 tahun warga Dusun Banjarmelati, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga: Dua Bulan, Ada 122 Kecelakaan di Mojokerto dan 14 Orang Meninggal

Sementara pemotor Satria adalah Mohammad Jais, 28 tahun asal Dusun Pojok Gondang, Desa Gondang, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

"Akibat kecelakaan itu, satu orang meregang nyawa yaitu pengendara motor Suzuki Satria. Jenazah korban langsung kami evakuasi ke rumah sakit terdekat di Kota Mojokerto. Untuk lawannya atau pemotor GL Pro mengalami luka-luka," ujarnya.

Handoko menambahkan, motor GL Pro melaju dari arah selatan ke utara sedangkan Satria berjalan dari sebaliknya.

"Saat di lokasi kecelakaan, motor GL Pro berjalan terlalu ke kanan dengan melewati marka lurus sehingga bertabrakan dengan kendaraan sepeda motor Suzuki Satria," ia memungkasi

Dua Insiden Kecelakaan dalam Kurun Waktu Sehari di Mojokerto, Satu orang Meninggal