JATIMNET.COM, Lamongan – Kalangan wakil rakyat menyayangkan raibnya sejumlah fasilitas di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan akibat digondol maling.

Fasilitas yang hilang dalam kejadian beberapa waktu lalu, di antaranya kabel genset, kabel lampu penerangan lapangan hingga DVR CCTV. Nilai dari sejumlah fasilitas yang raib tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Kasus pencurian itu sangat disayangkan. Apalagi, stadion berstandar DIFA yang menjadi kandang Persela Lamongan itu baru rampung dibangun tahun ini dengan anggaran Rp281.360.000.000.

"Sangat disayangkan. Pengelola harus bertanggungjawab atas kejadian ini. Tanggung jawab security-nya bagaimana," kata Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Lamongan Mahfud Shodiq, Jumat, 26 September 2025.

BACA: Masih Tahap Pemeliharaan PT Wika, Kementerian PU Serahkan Stadion Surajaya ke Pemkab Lamongan

Atas kejadian itu, Komisi berencana memanggil Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan untuk mempertanggungjawabkan penerapan sistem keamanan di Stadion Surajaya. "Pihak Dispora akan kami panggil dalam waktu dekat ini," kata Mahfud.

Selain mempertanggungjawabkan ihwal kasus pencurian, pemanggilan pihak Dispora juga untuk evaluasi. Tujuannya, agar Dispora lebih baik lagi dalam mengelola Stadion Surajaya. Mulai dari sistem keamanan yang perlu diperbaiki dan pengelolaan lainnya di stadion.

Stadion Surajaya Dibobol Maling, DPRD Lamongan Minta Pertanggungjawaban Dispora