JATIMNET.COM, Lamongan - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lamongan sukses memasang puluhan palang pintu perlintasan kereta api di beberapa perlintasan sebidang, hal itu mampu memikat minat Daerah lain melakukan study tiru ke Kabupaten Lamongan.

Seperti pada Kamis 16 Maret 2023 siang, Dishub Kabupaten Lamongan menerima kunjungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember. Mereka ke Lamongan hanya ingin mengetahui beberapa teknis terkait palang pintu perlintasan kereta api.

"kedatangan Dishub Kabupaten Jember ini terkait palang pintu perlintasan kereta api sebidang," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lamongan, Heruwidi, Kamis 16 Maret 2023.

Di Jember, kata Heruwidi, banyak dilewati jalan Nasional, juga banyak jalan provinsi, sehingga pembangunan palang pintu dilakukan pihak KAI dan pusat serta provinsi. Sedangkan untuk Kabupaten Jember baru akan melakukan pembangunan.

Baca Juga: 203 Kasus Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Kereta Api

"Pembangunan itu akan dilakukan Kabupaten Jember pada tahun ini, yang mana nantinya palang pintu tersebut menjadi kewenangan Kabupaten Jember," ujar Heruwidi.

Sehingga, mereka ke Dishub Lamongan menanyakan beberapa hal terkait pengaturan dan banyak lainnya tentang palang pintu perlintasan kereta api sebidang. "Yang ditanyakan mereka di antaranya berkaitan dengan penanganannya, petugasnya, penganggarannya dan seterusnya," ujar Heruwidi.

Kedatangan mereka, menurut Heruwidi, ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kabupaten Lamongan karena dapat menjadi acuan pembangunan palang pintu perlintasan kereta api untuk Daerah lain.

"Alhamdulillah, hari ini kita kedatangan tamu dari Kabupaten Jember dan besok dari Kabupaten Nganjuk dengan keperluan yang sama yakni untuk study tiru palang pintu perlintasan kereta api di Lamongan," kata Heruwidi.

Baca Juga: Langgar Perlintasan Sebidang Terancam Denda Hingga Dipidana

Senada juga di katakan oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Sujarwo, bahwa tujuannya dari Jember bertamu ke Dishub Lamongan ini mencari ilmu untuk dibawa dan diterapkannya di Kabupaten Jember. Khususnya, terkait palang pintu perlintasan kereta api sebidang.

Kedatangan Sujarwo bersama ke empat timnya ke Kabupaten Lamongan ini merupakan sebagai bentuk untuk mempersiapkan pembangunan palang pintu perlintasan kereta api yang hendak dibangunnya di Daerahnya.

"Kita ada rencana pembangunan baru, ada sembilan titik yang kita bangun di tahun ini. Tetapi, kita masih ada kesulitan managemen SDM penjaga palang pintu perlintasannya," tutur Sujarwo.

"Jadi yang menjadi kendala itu SDMnya dari mana?, apakah dari Dishub sendiri atau relawan, ini yang akan kita contoh," imbuhnya.

Selain itu, Sujarwo juga menanyakan banyak hal terkait hal tersebut seperti jumlah penjaga sampai gaji bagi penjaga.

"Intinya itu SDM, mereka di ambil dari mana, siapa yang menggaji mereka, berapa besaran gajinya, berapa jumlah orang tiap palang pintu, itu yang akan kita adopsi," ujarnya.

Sedangkan terkait fisik, kata Sujarwo, entah palang pintu tersebut terbuat manual maupun apa, itu semua sama asalakan dapat memberikan keselamatan bagi pengguna jalan. "Semuanya sama yang terpenting dapat membantu memberikan keselamatan," kata Sujarwo.

Sebidang Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Jombang Telan Korban Jiwa, 6 Orang Meninggal

Sukses Pasang Puluhan Palang Pintu Sebidang, Lamongan Kini Jadi Acuan Daerah Lain

Palang Pintu KA Minimalis Hasil Maksimalis Membuat Dishub Jember Study Tiru ke Lamongan