JATIMNET.COM, Ponorogo – Pemerintah Kabupaten Ponorogo menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai jenjang SD hingga SMA dikarenakan angka kenaikan pasien Confirmed Covid-19 terus bertambah di Ponorogo.

“Mulai hari ini selasa 1 Desember PTM kita hentikan sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan,” kata Sekretaris Daerah Ponorogo, Agus Pramono, Selasa 1 Desember 2020.

Selanjutnya proses belajar mengajar akan kembali dilakukan dengan cara pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring. Untuk beberapa sekolah yang akan melakukan ujian semester juga dihimbau untuk dilakukan secara online untuk menghindari paparan Covid-19 di lingkup sekolah.

“Cabang Dinas Pendidikan Provinsi untuk jenjang SMA juga sudah kita minta untuk kembali melakukan pembelajaran melalui daring,” ujar Agus.

BACA JUGA: 13 Orang Pegawainya Confirmed Covid-19, BPKAD Ponorogo Lockdown

Sementara Kepala Candindik Wilayah Ponorogo, Nurhadi Hanuri menuturkan sudah memerintahkan kepada seluruh kepala sekolah SMA di Ponorogo untuk kembali melakukan pembelajaran secara online. Bahkan untuk Penilaian Akhir Semester (PAS) diharapkan untuk kembali dilakukan secara daring.

Ia menambahkan jika selama masa PTM berlangsung tidak ada kasus penularan Covid-19 dilingkungan sekolah. Seluruh protokol kesehatan telah diterapkan dengan ketat oleh sekolah yang melaksanakan PTM selama ini, mulai dari pengukuran suhu tubuh, pembatasan jumlah siswa, ketersediaan tempat mencuci tangan dan penggunaan masker.

“Jika memang ada yang terpapar itu bukan dilingkungan sekolah, pasti dari lingkungan sekitar. Sejauh ini tidak ada klaster sekolah selama masa PTM,” terang Nurhadi.

Pasien Confirmed COVID-19 Meningkat, Pembelajaran Tatap Muka Di Ponorogo Kembali Dihentikan