JATIMNET.COM, Situbondo - Bupati Situbondo Karna Suswandi menegaskan bahwa bibit unggul akan menjadi masa depan petani di Kabupaten Situbondo. Setelah sukses dengan bibit padi unggul BK 01 dan 02 agritan, kali ini Pemkab Situbondo mengenalkan varietas bibit jagung unggul.

Pemkab Situbondo menggandeng pihak ketiga yaitu perusahaan yang bergerak di bidang bibit jagung jenis NK Perkasa. Bibit jagung ini memiliki potensi produksi hingga 11 ton per hektare.

“Bibit jagung jenis NK Perkasa ini akan dilakukan ujii coba terlebih dahulu,” ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, Basmalah, Senin 3 Juli 2023.

Dikatakan, sejauh ini rata-rata produktivitas jagung di Kabupaten Situbondo mencapai 6 hingga 7 ton per hektare. Bahkan sebagian daerah hanya mampu menghasilkan 5 ton per hektare.

Baca Juga: Bupati Situbondo Tegaskan Satkambling Jadi Garda Terdepan Pengamanan Lingkungan

Oleh karena itu, penyediaan bibit jagung jenis NK perkasa ini diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Situbondo. “Sebagaimana sering disampaikan Pak Bupati (Bupati Karna Suswandi) bahwa bibit unggul merupakan masa depan petani ,” tuturnya.

Sementara itu, manajer sales regional PT Syngenta Wilayah Jawa Timur Kusyairi mengatakan, bibit jagung jenis NK Perkasa memiliki keistimewaan tersendiri, yaitu mempunyai varietas bibit jagung yang disesuaikan dengan kondisi daerah.

Setiap daerah kondisinya pasti berbeda dan Kabupaten Situbondo termasuk daerah yang mempunyai kelembapan tinggi dan bulai yang cukup tinggi pula. "Sehingga harus menggunakan bibit yang tahan terhadap kelembaban dan tahan terhadap bulai atau penyakit," katanya.

Baca Juga: Solawat Munjiyat Situbondo Pecahkan Rekor MURI

Menurut Kusyairi, sudah ada sekitar 50 persen petani jagung di Kabupaten Situbondo s menggunakan bibit NK Perkasa. Tak hanya menghasilkan produksi jagung hingga 11 ton per hektare, melainkan harga bibit jagung ini lebih terjangkau.

“Kelebihan lainnya bibit ini tahan terhadap penyakit, produksinya tinggi serta warna biji jagungnya merah mengkilap dan disukai para pedagang,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa perusahaan jagung NK Perkasa selalu berinovasi melalui riset sangat ketat dari berbagai negara. Tak hanya meningkatkan produksi, namun lebih hemat biaya produksi dengan menekan penggunaan pupuk.

“Saya berharap petani jagung tidak fanatik terhadap produk lama, karena bibit jagung NK Perkasa selalu berinovasi,” pungkasnya. (ADV/Inforial)

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemkab Situbondo Siapkan Bibit Jagung Unggul