JATIMNET.COM, Situbondo- Pemkab Situbondo akan memberikan bibit unggul padi BK 01 dan 02 agritan. penyaluran bibit padi BK 01 dan 02 agritan melalui Gapoktan (Gabungan Kelompok Tadi) secara gratis pada bulan November 2023.

“Kami berikan bibit ini secara gratis bagi petani yang mau mencobanya. Syaratnya harus mengikuti SOP (Standar Operasional) yan ada,” kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Jumat, 13 Oktober 2023.

Bibit padi unggul BK 01 dan 02 agritan merupakan inovasi Pemkab Situbondo pada sektor pertanian. Bibit padi BK 01 dan 02 agritan memiliki beberapa keunggulkan dibandingkan bibit padi pada umumnya.Selain masa tanamnya sangat ganjah atau lebih singkat, produksinya bisa mencapai 10,56 ton gabah kering panen (GKP) per hektare atau dua kali lipat dibandingkan varietas padi pada umumnya.

“Saat ini sedang disiapkan pembenihan bibit padi BK BK 01 dan 02 agritan di areal sekitar 20 hektare,” ujarnya Bung Karna, sapaan akrab Bupati Situbondo, Karna Suswandi.

Menurut Bung Karna, ada SOP untuk menanam bibit padi BK 01 dan 02 agritan. Tujuannya, selain untuk biaya tanam yang harus ditanggung petani, hasil produksinya akan maksimal. Sesuai hasil uji coba yang sudah dilakukan selama ini di sejumah lokasi, potensi produksi bibit padi BK 01 dan 02 agritan mencapai 9-10 ton per hektare

“Untuk hasil produksi selama uji coba sudah dilakukan pencatatan BPS (Badan Pusat Statistik). Ibu Gubernur Jatim juga pernah menyaksikan hasil panen bibit padi BK 01 dan 02 agritan,” ujarnya.

Dikatakan Bung Karna, benih padi BK 01 dan 02 agritan itu akan diberikan secara gratis kepada sebagian kelompok tani di Situbondo, juga beberapa daerah lain di Indonesia seperti di Kabupaten Blitar, Kabupaten Subang dan Kabupaten Kuningan di Jawa Barat, dan Provinsi Lampung.

"Pembibitan yang kami lakukan saat ini masih sangat terbatas. Masih sebagian daerah yang meminta bibit padi BK yakni Blitar, Lampung, Kuningan dan Subang," imbunya. (ADV/Inforial)

<strong>Pemkab Situbondo Siap Berikan Bibit Padi Unggul BK 01 dan 02 Agritan, Gratis! </strong>