JATIMNET.COM, Trenggalek – Warga Desa Timahan, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek yang mengungsi akibat tanah gerak pada akhir Oktober lalu meminta tinggal di tenda untuk sementara waktu. Mereka mulai segan setelah berkumim selama beberapa hari di rumah saudara maupun keluarganya yang tidak terdampak bencana.

Tinggal di tenda dinilai menjadi solusi terbaik. Sebab, sebanyak 11 dari 14 kepala keluarga yang terdampak bencana tidak lagi merasa segan. Ini juga sembari menunggu proses relokasi rampung. Oleh karena itu, pihak Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyiapkan satu tenda sebagai posko pengusian.

Baca Juga : Terdampak Tanah Longsor, Puluhan Rumah di Trenggalek Bakal Direlokasi

Dikutip dari situs berita Antara, Sekda Trenggalek Edy Supriyanto mengatakan bahwa pendirian tenda darurat itu merupakan permintaan langsung warga. “Kami dengan kekuatan APBD yang terbatas ini juga mengupayakan relokasi 12 rumah warga yang terdampak ini ke lahan baru yang lebih aman,” kata Edy.

Calon lahan untuk relokasi sudah tersedia di desa yang sama. Kondisi lingkunganya juga telah dipastikan aman dari risiko tanah gerak. Lahan itu merpakan milik warga dan dibeli oleh pemkab dengan harga terjangkau sesuai kesepakatan dengan pemilik. Pembelian tanah itu juga diinstruksikan bupati setempat.

“Alhamdulillah ikhtiar kami membuahkan hasil dan hari ini saya bersama tim melihat kondisi kelayakan calon lahan yang akan digunakan untuk relokasi,” ujar Edy.

Baca Juga : Waspada, Cuaca Ekstrem Diprediksi Hingga Januari 2023

Selan di Desa Timahan, bencana tanah gerak juga terjadi di Desa Puru, Kecamatan Suruh; Desa Pandean, Kecamatan Dongko; dan Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan. Untuk kejadian di Desa Sumurup, bantuan keuangan senilai Rp 50 juta per kepala keluarga telah diserahkan Pemprov Jawa Timur ke Pemkab Trenggalek.

Sedangkan di Desa Timahan, Puru, dan Pandean, relokasi tengah diupayakan oleh pemerintah daerah menggunakan kekuatan APBD serta dana sosial yang dihipun di Baznas. Selain itu, upaya pengumpulan donasi juga dilakukan.

Segan Mengungsi di Rumah Saudara, Korban Bencana di Trenggalek Tinggal di Tenda