JATIMNET.COM, Probolinggo – Kelompok Posyandu Anggrek 2 Permata di Kota Probolinggo, akhirnya tersenyum bahagia. Itu setelah mendapatkan bantuan peningkatan kesehatan, dari PT Berdikari Jaya Bersama (BJB) melalui dana CSR (Corporate Sosial Responbility).

Sebelumnya kelompok posyandu mandiri tersebut melaksanakan kegiatan sosialnya tanpa campur tangan pemerintah.

Ketua Posyandu Berlian, Luluk Edi Purnomo mengatakan kelompoknya berjalan secara mandiri, lantaran jumlah balitanya kurang mencukupi diikutkan program kesehatan dari pemerintah kota, yakni sekitar 20 balita.

BACA JUGA: Dari 12 Kabupaten/Kota Masih Terdata Satu Juta Anak yang Menjadi Fokus Penanganan Stunting

Melalui bantuan dana CSR, ia pun bersyukur bisa melanjutkan kelompok posyandunya. Bisa dimanfaatkan untuk mencukupi gizi anak-anak di kelompok posyandu di sekitar wilayah Jalan Taman Berlian, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih.

“Syukur berkat bantuan CSR, kami terbantu jalannya kegiatan di bidang kesehatan. Seperti program imunisasi, perbaikan gizi, mengantisipasi Stunting, Gizi Buruk dan Difteri bagi balita," ujar Luluk, Sabtu 21 Desember 2019.

Dia menyampaikan, tiga bulan sebelumnya ada seorang balita dari kelompoknya yang kurang gizi, sampai berat badan turun. Namun, setelah dibantu posyandu melalui dana CSR kondisi balita menjadi lebih baik.

BACA JUGA: Inovasi Kota Mojokerto “Posko Paman” dapat Menekan Angka Penyakit Diare

Sementara Kepala Produksi, PT Berdikari Jaya Bersama, Minkiet menyebutkan, jika dana CSR yang diberikan merupakan dan sisa hasil usaha perusahaan tempatnya bekerja. Pemberian dana CSR sendiri, difokuskan bagi warga yang tinggal di sekitar perusahaan BJB.

Lanjut Minkiet, pemberian dana CSR bagi kelompok Posyandu Anggrek 2 merupakan kali kedua. Dan direncanakan, dilakukan terus menerus guna menunjang kesehatan masyarakat lebih baik.

“Semoga dengan dana sisa hasil usaha ini, bisa berguna bagi masyarakat. Sengaja kami plih posyandu, agar anak-anak usia dini lebutuhan gizinya terpenuhi, dan kelak menjadi manusia yang sehat,”jelasnya.

Sempat Terdampak Kurang Gizi, Kelompok Posyandu di Probolinggo Digelontor Dana