JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar tetap melanjutkan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) pada periode kedua kepemimpinannya. Salah satu program tersebut dengan menaikkan dana untuk setiap Rukun Tetangga (RT) untuk pembangunan infrastruktur.

Prodamas menjadi program unggulan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sejak periode pertama lima tahun lalu. Khusus periode keduanya, anggaran bantuan kepada setiap RT nilainya dinaikkan yang semula Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta.

“Kami berharap dengan menaikkan anggaran ini untuk pembangunan infrastruktur di tingkat pemerintah paling bawah di Kota Kediri,” kata Mas Abu, sapaannya, usai dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin 29 April 2019.

BACA JUGA: Belasan Rumah di Kediri Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibah berharap anggaran tersebut tidak hanya digunakan untuk membangun infrastuktur, tetapi juga peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan.

“Kami ingin memperluas cakupannya, bukan sekadar membangun infrastruktur, tapi untuk peningkatan SDM, melalui pendidikan dan kesehatan,” katanya.

Mas Abu melanjutkan Prodamas Plus ini adalah sebagai wujud gotong royong untuk membangun Kota Kediri. Pemerintah dan masyarakat ber membangun Kota Kediri bersama membangun kota.

BACA JUGA: Realisasi Bandar Udara Kediri Tunggu Keputusan Menteri Perhubungan

Lebih lanjut Mas Abu mengaku, dirinya tidak membuat rencana program 100 hari kerja dan akan lebih fokus untuk menjalankan program Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Terutama yang selaras dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur, serta RPJM pusat.

“Tiga program itu harus selaras dan saya harus menjamin keselarasan program itu,” tutur Mas Abu.

Salah satu program Mas Abu yang selaras dengan Pemprov Jatim adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pengentasan kemiskinan, dan membuka lapangan pekerjaan serta peningkatan ekonomi di Kota Kediri.

“Kita jaga pertumbuhan ekonomi Kota Kediri tinggi agar small medium enterprise (usaha kecil menengah) di Kota Kediri terus bertumbuh dengan baik,” pungkasnya.

Pelanggar Protokol Kesehatan di Kediri Didenda Bayar 20 Masker

Pemkot Kediri Andalkan Program Lama untuk Naikkan Kualitas SDM