Syukuran KLB Deli Serdang Ditolak, Demokrat Jatim Langsung Gas Bekerja untuk Rakyat

SYUKURAN: Pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Timur menggelar syukuran.

JATIMNET.COM, Surabaya - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly telah mengumumkan menolak kepengurusan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat versi Deli Serdang. Merespon itu, puluhan pengurus DPD Demokrat Jawa Timur syukuran, Sabtu 3 April 2021 malam.

Plt Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elistianto Dardak mengatakan, tumpengan ini sebagai wujud syukur terhadap penolakan kepengurusan kubu KLB Deli Serdang.

"Kami bersyukur atas ikhtiar dan doa kami bersama akhirnya bisa melalui cobaan yang tidak sederhana, yang dialami oleh Partai Demokrat," ujar Emil, Sabtu 3 April 2021

Sejak awal, Emil sudah yakin bahwa kongres Partai Demokrat Tahun 2020, dan mengukuhkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum adalah yang sah. Sebab itu, upaya mengganti kepengurusan sia-sia.

Setelah ini, kata dia, kembali bekerja menyapa masyarakat. Memperkuat kembali basis-basis partai di sejumlah daerah. "Kami memang sudah memiliki program seperti pemberdayaan UMKM dan kampung wifi. Namun tentunya seluruh kader Partai Demokrat yang ada di legislatif juga sudah bergerak," terangnya.

"Begitu juga saya yang ada di eksekutif mengupayakan agar program Pemprov Jatim bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," imbuhnya.

Sekretaris DPD PD Jatim Bayu Airrlangga menambahkan, koflik kemarin itu sedikit membawa hikmah bagi partainya. Salah satunya kesolidan partai.

Bahkan, katanya, survei partai meningkat masuk empat besar. "Tentunya itu menjadi modal yang baik bagi Partai Demokrat dalam menyongsong agenda politik tahun 2024 mendatang," terangnya.

Partai Demokrat menargetkan pada Pileg 2024 mendatang setiap dapil bisa memperoleh dua kursi DPRD Jatim.

Sementara, ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim Sri Subiati menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mulai menyiapkan caleg-caleg Partai Demokrat yang akan maju di Pileg 2024 untuk menyapa masyarakat.

"Kami mulai kembali ke daerah masing-masing untuk mempersiapkan diri pada pileg 2024 sehingga program-program yang sudah dibuat partai Demokrat harus dijalankan dan disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing daerah," kata dia.