JATIMNET.COM, Mojokerto - Aksi pencurian kabel PLN yang dilakukan tersangka RK (37), IL (28), SR (30), dan YN (37) di wilayah Mojokerto mendapat keuntungan cukup besar. Sekali melakukan aksinya mencapai puluhan juta.

Sebab, dengan keuntungan yang besar, para tersangka langsung pulang ke Cilegon dan di Madura. Namun, sebelum itu, mereka harus mengumpulkan semua hasil aksi pencurian kabel PLN di wilayah Mojokerto dan baru dijual di Kebomas, Kabupaten Gresik

"Jadi mereka kumpulkan dulu (Kebomas, Gresik), baru kalau mau pulang ke Cilegon baru dibagi," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria, Rabu 5 Juli 2023.

Kapolres Wiwit Adisatria menjelaskan, setiap titik, pihak PLN mengalami kerugian material kabel senilai Rp. 1,8 juta. Tak hanya itu, pihak PLN juga mengalami kerugian tak tersalurkannya listrik ke pelanggan dengan total kerugian dari kejadian ini senilai Rp 207 Juta.

"Dari hasil pencurian tersebut, kabel dijual di wilayah Kebomas, Gresik pada juragan rosokan dengan harga Rp 70 Ribu per kilogram, sedangkan setiap titik kabel yang dicuri sekitar 27 kilogram per titik," ujarnya

Baca Juga: Polisi Tangkap Kawanan Pencuri Kabel PLN, Dua Diantaranya Ditembak

Wiwit menambahkan, saat beraksi kawanan bandit ini menargetkan beroperasi dengan memotong kabel di empat lokasi yang berbeda. Total ada 42 titik kabel listrik  yang dicuri di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. 

"Selain di wilayah Utara sungai, travo di jalan Pahlawan Kota Mojokerto juga pernah menjadi sasaran tersangka," pungkas Kapolres

SM, salah satu pelaku mengaku, Terakhir hasil penjualan kuningan murni curian dalam satu kali aksi dibagi rata kisaran Rp 4,3 juta perorang. "Bagi-bagi aja. Dibagi rata, Terakhir Rp 4,3 juta satu orang," akunya.

SM (30) asal Lingkungan Sukajaya, Kecamatan Cigading, Kota Cilegon, Banten saat ditanyai Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adi Satria, saat press konferensi, Rabu 5 Juli 2023.

Komplotan ini sengaja mengumpulkan hasil curiannya dari sejumlah gardu milik PLN dalam satu wilayah sasaran. Seperti , Kecamatan Jetis, Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Jalan Pahlawan Kota Mojokerto, Nganjuk hingga Madura. Sebelum akhirnya dibawa ke pengepul di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. 

Reporter: Hasan