JATIMNET.COM, Waisai - Sebelas bangkai ikan hiu terapung di atas rakit ditemukan di perairan Kepulauan Pam Waigeo Barat, Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Seorang pemandu wisata, anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Raja Ampat menemukan kesebelas bangkai hiu itu sudah membusuk, kulit dan siripnya juga sudah tidak ada.

"Saya melakukan aktivitas di perairan Kepulauan Pam dan beritahu kepada  teman-teman 'guide' yang lainnya agar disampaikan kepada pihak terkait," kata Mecu Saleo, di Waisai, Jumat, 23 November 2018.

Mecu Saleo mengatakan penemuan bangkai hiu itu pada Kamis 22 November sore saat melintas dengan kapal kecil di perairan Kepulauan Pam,  tepatnya di Tanjung Piaynemo.  

Ia melihat ada dua rakit kecil terapung tanpa ada orang. Merasa penasaran dia kemudian kemudian mendekati rakit tanpa tuan tersebut. Dia kaget begitu melihat ada sebelas bangkai hiu yang sudah membusuk.

"Saya langsung ambil gambar bangkai hiu tersebut untuk dilaporkan kepada  pihak terkait serta viralkan. Setelah saya foto, bangkai langsung dibuang karena sudah membusuk dan rakitnya dibawa ke daratan," ujarnya.

Mecu Saleo mengatakan bangkai hiu tersebut hanya tinggal daging yang membusuk. Kulit dan siripnya sudah diambil. Bangkai tersebut sudah mengeluarkan bau tak sedap karena diperkirakan ditangkap tiga hari yang lalu.

"Kami berharap ada pengawasan yang ketat oleh pemerintah di kawasan perairan Kepulauan Pam karena banyak anak hiu yang disenangi wisatawan saat berkunjung ke Raja Ampat," tambah dia. (ant)