JATIMNET.COM, Probolinggo - Seorang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Probolinggo, mengalami penundaan keberangkatan ke tanah suci, lantaran saat dilakukan tes kesehatan bersangkutan positif Tuberkulosis (TBC).

JCH tersebut, yakni Ahmad (67), merupakan warga Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Kemenag Kabupaten Probolinggo, Taufieq menyampaikan, Ahmad sebenarnya kondisinya sehat. Di mana setiap harinya, bersangkutan bisa beraktivitas seperti biasa.

Hanya saja, saat bersangkutan dilakukan tes kesehatan, hasilnya menunjukkan positif TBC. Sehingga keberangkatannya ke tanah suci, terpaksan dilakukan penundaan.

"Kami tunda, sampai hasil tesnya negatif. Jika sudah negatif, maka akan segera dilaporkan ke bagian embarkasi, untuk disiapkan proses keberangkatannya,"terang Taufieq, Jum'at 16 Juni 2023.

Namun demiikan, sebut Taufieq, apabila bersangkutan tetap dinyatakan positif hingga musim haji ditutup, maka jadwal pemberangkatan akan ditunda sampai haji berikutnya.

"Untuk Kloter nya, nanti tergantung dari pihak Embarkasi, semoga saja segera dinyatakan negatif,"harapnya..

Sekadar informasi, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo mencatat, ada 787 Jamaah Calon Haji asal setempat, yang semestinya berangkat haji, pada Kamis 15 Juni 2023.

Namun demikian, yang diberangkatkan akhirnya 786 jamaah, lantaran satu orang diantaranya dinyatakan sakit. Pemberangkatan JCH ke tanah suci, dilepas secara bersama-sama dari areal Miniatur Ka'bah, Gending, Kabupaten Probolinggo.