JATIMNET.COM, Gresik - Pemerintah Kabupaten Gresik membuka Posko Kesehatan di puncak peringatan Satu Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, dengna menggandeng Dinas Kesehatan Gresik.

Posko kesehatan dibuka untuk jemaah baik dari Gresik maupun luar daerah, Dinkes Gresik mengkordinir layanan tersebut bersama Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Gresik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan guna mendukung suksesnya gelaran akbar warga Nahdliyin, pihaknya hadir dengan memberikan layanan kesehatan gratis.

"Tim Kesehatan Kabupaten Gresik 60 petugas dikerahkan, ini bentuk layanan yang kami hadirkan," kata Bupati pada Senin, 6 Februari 2023.

Baca Juga: Momen Satu Abad NU, Badan Usaha Milik NU Pertama di Indonesia Diresmikan di Jember

Sebelumnya, Bupati Gus Yani bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berkomitmen kolaborasi menyukseskan puncak peringatan 1 Abad NU di Sidoarjo.

“Sangat banyak warga Gresik yang datang ke Sidoarjo. Kami dukung dari berbagai aspek, seperti transportasi, kesehatan, dan relawan untuk membantu para jamaah," ujarnya.

Bupati Yani juga mengajak seluruh keluarga besar NU untuk bersama-sama hadir di Sidoarjo dengan penuh kebahagiaan, dan warga Nadhliyin adalah warga yang mandiri.

Hubungan yang erat ini, Gus Yani berkomitmen menjaga dan berkolaborasi, saling dukung menyiapkan SDM maupun fasilitas pendukung guna suksesnya peringatan Satu Abad NU. "Seperti pengerahan relawan tagana hingga tenaga kesehatan," imbuhnya.

Baca Juga: Ribuan Siswa TK dan RA di Situbondo Meriahkan Pawai Satu Abad NU

Sementara, Kepala Dinkes Gresik, dr Mukhibatul Khusnah menjelaskan total ada 60 petugas kesehatan yang dikerahkan dalam kegiatan NU terbesar di Sidoarjo ini.

Puluhan petugas itu disebar diantaranya, lima tim inti bertugas di VVIP pintu utama dan jalur evakuasi di area Stadion Delta Sidoarjo. "Kemudian, tim RS NU dari RS Mabarot Bungah dan RSIA Nyi Ageng Pinatih masing-masing bertugas dengan Tim ARSINU," ujarnya.

Selain, Dinkes Gresik juga menyebar tim pendamping jemaah masing-masing empat tim dari dinas kesehatan, 1 tim LK PCNU, 8 tim Klinik MWC NU, 1 tim dari RS Mabarot Bungah dan RSIA Nyi Ageng Pinatih.

"Mereka bertugas di zona tempat jamaah Gresik dengan mobil ambulans. Kita dapat pinjaman Aula PMI Sidoarjo sebagai tempat koordinasi dan tidak jauh dari zona jamaah asal Gresik," pungkasnya.