JATIMNET.COM, Probolinggo – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin bersama Ketua Pokja IV PKK Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) NH Hidayati membagikan ratusan timbangan bayi digital.

Timbangan digital itu dibagikan bagi sejumlah posyandu yang ada di Kota Probolinggo di antaranya Posyandu Lili Kelurahan Pilang, Posyandu Mawar Kelurahan Ketapang, Posyandu Kelud Kelurahan Triwung Lor, Posyandu Anggur, dan Posyandu Jambu Kelurahan Triwung Kidul. 

Aminah yang juga istri Wali Kota Probolinggo tersebut mengatakan pemberian digital baby scale (timbangan berat badan bayi digital) agar saat penimbangan balita bisa lebih akurat dan para balita menjadi sehat.

BACA JUGA:

"Dengan adanya timbangan yang baru, semoga bermanfaat dan semoga bisa lebih akurat. Serta, balita bisa benar-benar dipastikan kesehatannya," katanya.

Dengan tercukupinya sarana dan prasarana posyandu, Aminah berharap ibu-ibu balita semakin semangat dan rajin untuk membawa putra-putrinya ke posyandu.

“Selama ini rutin ke posyandu ya? Satu bulan satu kali ya? Berarti status imunisasinya lengkap ya?,” tanyanya sumringah melihat antusias para balita yang datang dalam agenda “Sambang Posyandu” di Kecamatan Kademangan, Selasa, 25 Oktober 2022.

Aminah juga mengucapkan rasa syukurnya kepada para kader posyandu yang telah menanti kedatangannya dengan penuh semangat luar biasa sejak pagi.

BACA JUGA:

“Selamat pagi ibu-ibu kader yang luar biasa. Semangat pagi ini, alhamdulillah sehat-sehat semua ya,” tuturnya.

Aminah mengatakan tak lama lagi akan ada bantuan sarana dan prasarana lainnya seperti meja, kursi, dan loker. Dalam sambang posyandu itu, ia mengingatkan kepada warganya untuk menjaga kesehatan, lingkungan dan menerpakan 3M plus saat musim hujan tiba.

“Saya ingin mengingatkan ibu-ibu, sekarang sudah mulai musim hujan. Biasanya daya tahan tubuh kita menurun. Oleh karenanya, banyak-banyak minum vitamin, makan makanan yang bergizi dan juga menjaga kebersihan lingkungan di sekitar. Dan ibu-ibu kadernya juga harus sering bersosialisasi ke ibu-ibu balita untuk melakukan 3M plus,” kata Aminah.