Minggu, 21 July 2019 23:41 UTC
infografis oleh Gilas Audi.
TINGGINYA harga properti menjadikan tak semua orang bisa memiliki rumah. Bahkan yang sudah berumah tangga. Pada tahun 2015, tercatat ada 10.738.892 rumah tangga yang tinggal di Jawa Timur. Beberapa di antaranya tinggal di rumah sewa atau kontrakan.
Perumahan menjadi satu syarat utama kesejahteraan. Selain perkara warga yang belum berumah sendiri, persoalan lain tentang rumah masih menanti. Misalnya saja, pada akhir Mei 2019, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada 560 rumah di daerahnya yang belum teraliri listirik. Ini menjadi beban yang terlalu berat bagi pemerintah provinsi jika mengandalkan anggaran daerah untuk mewujudkannya.
Persoalan lain, menurut dia, juga tentang sanitasi. Baru 64 persen rumah tangga di Jawa Timur yang memiliki jamban. Yang lain, memilih buang hajat di sungai karena alasan kenyamanan atau menggunakan jamban komunal.
