JATIMNET.COM, Surabaya – Revolusi industri 4.0 dianggap mampu meningkatkan kompetisi global secara sehat. Oleh karena itu dibutuhkan edukasi yang terus menerus agar tidak ketinggalan dengan perkembangan terbaru teknologi ini.

Hal itu disampaikan oleh Abdul Talib PhD dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) yang menjadi keynote speaker dalam International Conference Workshop and Call for Paper di Conference Hall Universitas Narotama, Sabtu 8 September 2018. Konferensi internasional ini bertema Industri 4.0 Business and Sustainable Development.

Menurut Abdul Talib, era industri 4.0 sangat erat kaitannya dengan Internet of Things. Ia menjelaskan bahwa Industri 4.0 ini sangat dibutuhkan karena beberapa alasan. “Industri 4.0 sangat dibutuhkan untuk mengurangi biaya produksi dan distribusi, namun industri 4.0 ini juga mendukung pembuatan produk yang kompleks,” jelasnya.

Alasan lain juga karena industri 4.0 meningkatkan kompetisi secara global dengan sehat, tapi juga mempermudah konsumen untuk mendapatkan apa saja yang mereka butuhkan. Kepuasan pelanggan pun bisa lebih mudah tercapai dengan industri 4.0.

Sementara itu, industri 4.0 memiliki beberapa tantangan, yaitu dari sisi pemerintah dan industri. “Dari sisi pemerintah, tantangannya adalah edukasi dan training serta peraturan tegas untuk melindungi konsumen dan produsen,” katanya.

Sedangkan dari sisi industri adalah dibutuhkannya keamanan dan privasi data yang terjamin, big data juga sangat diperlukan untuk menjalankan industri 4.0, serta struktur yang jelas dalam korporasi dan sistem keuangan.

Sementara itu, Rektor Universitas Narotama, Dr. Arasy Alimudin, menjelaskan kampusnya sudah mulai menerapkan revolusi industri 4.0 ini. Salah satunya ialah aplikasi yang bisa digunakan saat pendaftaran untuk pencetakan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) secara otomatis.

Ia juga mengapresiasi besarnya pada peserta yang telah berkontribusi mengirimkan artikel ilmiah mereka sesuai tema. “Sustainable development sangat dibutuhkan dalam era industri 4.0 ini. Maka agenda seminar ini sangat bagus karena sangat menarik dan tepat dengan perkembangan zaman,” tuturnya.

Konferensi internasional dilanjutkan dengan pemaparan pemateri lain serta presentasi dari peserta call for paper.