JATIMNET.COM, Probolinggo – Terjangan angin puting beliung kembali melanda belasan rumah di Kabupaten Probolinggo. Akibatnya, sejumlah atap rumah warga rusak sedang hingga ringan dan sejumlah pohon tumbang.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Probolinggo, belasan rumah yang terdampak terjangan angin puting beliung berada di empat desa di Kecamatan Lumbang.

Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo Aris Setiawan mengatakan empat desa yang terdampak antara lain Desa Wonogoro, Lumbang, Purut, dan Tandonsentul.

Aris menyebut terjangan angin puting beliung dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, pada Rabu sore, 2 Februari 2022, diawali turunnya hujan yang cukup deras.

BACA JUGA: Empat Desa di Probolinggo Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Hancur

“Pasca kejadian, petugas bersama warga langsung melakukan upaya pembersihan di daerah terdampak terjangan angin puting beliung. Karena situasi tidak memungkinkan, yakni menjelang petang, maka dilanjutkan Kamis (3 Februari 2022),” kata Aris saat dikonfirmasi. 

Sebagai informasi, jumlah rumah yang terdampak angin puting beliung antara lain sembilan rumah di Desa Wonogoro, tiga rumah di Desa Lumbang, dan satu rumah di Desa Purut. 

“Untuk di Tandonsentul ada beberapa rumah dilaporkan terdampak, namun masih dalam assessment petugas di lapangan,” tutur Aris.

BACA JUGA: Empat Kecamatan di Probolinggo Terdampak Puting Beliung, Sejumlah Rumah Rusak

Sedangkan lokasi pohon tumbang berada di beberapa titik. Pertama, pohon tumbang menutupi  jalan di Dusun Krajan, Desa Wonogoro. Kedua, pohon tumbang menutupi Jalan Raya Bromo di Dusun Krajan, Desa Lumbang.

Ketiga, pohon tumbang di Dusun Tenggir, Desa Lumbang, dan mengenai atap rumah warga. Keempat, pohon tumbang di Dusun Tenggir, Desa Lumbang, juga mengenai atap rumah warga. 

“Berkaitan pohon tumbang yang menutupi jalan, pembersihan sudah dilakukan sehingga bisa kembali dilewati pengguna jalan,” kata Aris. Hingga Rabu malam, BPBD setempat belum menerima laporan adanya korban dari dampak angin puting beliung ini.