JATIMNET.COM, Ponorogo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo mangajukan anggaran Rp 69 miliar untuk pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Ketua KPU Ponorogo, Munajat mengatakan anggaran Pilkada sebesar Rp 69 miliar ini sedang diusulkan ke tingkat Provinsi. Meski penyelenggaraan masih terbilang cukup lama.

Namun pembahasan anggaran sudah mulai dilakukan karena pesta demokrasi tersebut berbarengan dengan pemilihan Gubernur dan Bupati maupun Walikota. 

“Rp 69 miliar tersebut masih secara global, nantinya akan ada sharing dengan provinsi untuk penganggarannya,” kata Munajat, Kamis 10 Februari 2022.

Baca Juga: Enam Pegawai KPU Ponorogo Positif Covid-19

Munajat menerangkan anggaran pilkada serentak nantinya akan mengambil dari APBD Kabupaten/kota dan juga APBD Provinsi untuk keperluan pemilihan Gubernur.

Namun untuk berapa besaran dan rinciannya pihaknya belum mengetahuinya. “Usulannya lebih besar dari pilkada 2020 lalu yang hanya Rp 43 miliar, artinya naik sekitar Rp 26 miliar,” terang Munajat. 

Meski terjadi kenaikan hal tersebut dirasa wajar mengingat beban kerja para petugas pilkada dan semua yang terlibat juga lebih banyak jika dibandingkan dengan pilkada 2020.

Selain itu juga ada penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari yang awalnya 2.080 TPS menjadi 2.150 TPS. “84 persen dari anggaran tersebut nantinya untuk honorarium dan selebihnya untuk keperluan tahapan pilkada,” ujar Munajat.