JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Kabupaten Mojokerto kembali memperkuat ikatan kerjasama dengan Pemerintah Australia. Selain di bidang pendidikan dan ekspor, Pemkab juga akan menjajaki kerjasama di bidang pertanian dan peternakan.

Hal ini disampaikan langsung Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati usai menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Surabaya Fiona Hoggart. 

Dalam kesempatan ini, Ikfina menyatakan akan ada banyak kerjasama yang dibangun antara Pemkab Mojokerto dengan Pemerintah Australia ke depannya.

Baca Juga: Bupati Mojokerto Dapat Hadiah Handicraft Hingga Pantun dari Siswa TK Ngoro

"Tadi ada beberapa yang disampaikan terkait kerjasama, yang jelas beberapa produk dari perusahaan di Mojokerto sudah dieksport ke Australia. Tadi juga disampaikan gambaran terkait peluang pendidikan di Australi bagi anak-anak kami," kata Ikfina, Rabu, 8 Juni 2022.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini mengatakan, tak hanya soal ekonomi dan pendidikan, kerjasama yang bakal dibangun dengan Pemerintah Australia ini terkait investasi.

Pemkab Mojokerto membuka peluang selebar-lebarnya kepada Pemerintah Australia untuk melakukan invetasi di Bumi Majapahit. "kita juga membuka peluang investasi, kita sudah sampaikan areal industri di Kabupaten Mojokerto. Ada beberapa perusahan asing di sini, kita berharap nanti juga berkenan untuk menanamkan modal investasi di Mojokerto," serunya. 

Sementara sektor penting lainnya, yakni pertanian dan peternakan. Ikfina menyebut, peningkatan bidang pertanian dan peternakan menjadi salah satu target dalam pemerintahannya. 

Apalagi Australia juga merupakan negara yang begitu konsen terhadap teknologi pertanian. "Kita berharap nanti ada kerjasama dalam bentuk lain juga. Jadi yang sudah terjalin untuk eksport dari sini bisa ditingkatkan, kemudian kerjasama-kerjasama dibidang lain bisa di jalankan," ucapnya.

Sementara, Konjen Australia di Surabaya Fiona Hoggart menyampaikan, selama ini Pemerintah Australia memang sudah menjalin hubungan baik dengan Pemkab Mojokerto. Diantaranya, kerjasama dalam bidang pertanian, peternakan, ekspor impor, serta pendidikan.

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bupati Mojokerto Ingatkan Kewajiban Menjaga Kelestarian Alam

"Selama ini sudah dijalankan banyak kegiatan di bidang tersebut, tapi selalu ada yang bisa diperdalam dijadikan lebih bagus lagi," kata Fiona.

Terlebih, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki hubungan erat dengan Australia bagian barat. Bahkan hubungan baik ini sudah terjalin selama 30 tahun. 

Untuk itu, tidak menutup kemungkinan jika ke depannya Pemkab Mojokerto bisa melakukan kerjasama lebih dengan Pemerintah Australia.

"Rasanya banyak peluang dan kesempatan khususnya di sektor pertanian peternakan pendidikan dan pariwisata," kata Fiona.

Apalagi lanjut Fiona, pada gelaran KTT G20 yang akan dilangsungkan di Bali pada 15 November 2022 mendatang, PM Australia Antony Albanese menyatakan akan hadir dalam pertemuan para kepala negara itu.

Dengan demikian hubungan baik antara Indonesia dan Australia akan semakin erat. "Banyak peluang kerjasama yang pantut ditindaklanjuti dan dieksplorasi kedepannya. Apalagi tahun ini Indonesia sebagai Presiden KTT G20, dan PM Australia sudah menerima undangan dan beliau menyatakan akan datang ke KTT G20 di Bali," ia memungkasi. (Inforial)