DALAM dua pekan terakhir ini berita mengenai bisnis prostitusi daring atau lebih dikenal online banyak dibicarakan di tengah masyarakat. Apalagi prositusi itu melibatkan artis ibu kota yang menjadi seorang pramuria menemani pria hidung belang sampai ke dalam kamar hotel.

Tarifnya pun variatif, mulai dari Rp 25 juta untuk booking pramuria (hostes/ psk) sekelas model. Beda dengan model sekaligus sebagai artis tarifnya bisa mencapai Rp 300 juta. Nilai bombastis itu terungkap, setelah Kepolisian Daerah Jawa Timur membongkar jaringan bisnis prostitusi daring kalangan model dan artis ibu kota.

Menangkap dua orang tersangka sebabagai muncikari, Endang dan Tentri yang tercatat sebagai warga Jakarta. Keduanya ditangkap 5 Januari 2019, menjalankan bisnis prostitusi daring dengan memperdagangkan artis papan atas yakni VA lebih dikenal sebagai Vanessa Angel kemudian AS tidak lain bernama Avriellya Syaqqila.

Selain mereka berdua, masih ada beberapa artis yang pernah mengikuti jejak di perjalanan terlibat dalam prostitusi daring. Meski tidak semua artis yang pernah mengakui secara terang-terangan.

Tapi melihat dari kehidupan artis yang selalu glamour itu apakah menjadi alasan terjerumus di kehidupan gemerlap harta. Kemudian banyak shopping di tempat-tempat mall, seperti yang dilakukan VA ini mengaku kalau di Kota Surabaya sedang ada keperluan untuk mengisi sebuah acara.

Faktanya, justru ditangkap polisi di salah satu hotel di Surabaya bersama seorang lelaki diduga pria hidung belang melakukan hubungan layaknya suami istri dengan dibayar Rp 80 juta.

Atas kejadian ini, Vanessa Angel minta maaf kepada publik.