JATIMNET.COM, Probolinggo - Hari Disabilitas Internasional, jatuh setiap tanggal 3 Desember, penyandang disabilitas di Kota Probolinggo melakukan aksi simpatik di kantor DPRD setempat. Mereka membagikan dan memberikan karangan bunga.

Namun, sayangnya mereka hendak menemui anggota DPRD Kota Probolinggo, guna memberikan karangan bunga. Ternyata tak ada satupun anggota dewan yang ada di dalam kantor DPRD.

Padahal, para penyandang disabilitas ini juga bermaksud menanyakan, tindak lanjut rencana dibuatkannya Perda Disabilitas oleh DPRD. Tapi, para disabilitas ini hanya diterima, oleh Kabid sekretariatan Kantor DPRD Kota Probolinggo.

Kepada wartawan, Muhammad Saikhu mengatakan, kedatangan dirinya bersama para rekannya sesama penyandang disabilitas hendak menanyakan kembali, terutama soal Perda Disabiltas yang sempat disampaikan DPRD Kota Probolinggo.

"Di sini kami dari Formasi 'Forum Masyarakat Peduli Inklusi' , ingin menyampaikan aspirasi. Dimana lewat Perda itu, bisa menyangkup semua aspek. Ada ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan untuk teman-teman disabilitas," kata pria asal Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok tersebut, Kamis 3 Desember 2020.

BACA JUGA: Surabaya Asah Literasi dan Kreativitas Anak Disabilitas Lewat Kelas Menulis dan Mendongeng

Saikhu menyampaikan, meski kini para penyandang disabilitas sudah mendapat perhatian dari pemerintah, melalui adanya pelatihan ketenagakerjaan. Namun Saikhu menyebut, masih belum maksimal.

"Kami ingin dibuatkannya Perda, seperti di Kabupaten Situbondo dan Jember. Agar kehidupan kami lebih terlindungi dan sejahtera," ia menjelaskan.

Lanjut Saikhu menyebut, jumlah penyandang disabilitas di Kota Probolinggo ada sekitar 673 orang.

Terkait tidak adanya, satupun anggota dewan di Kantor DPRD, Kabag Umum Sekretariat DPRD Kota Probolinggo, Mardi Prihatini menyampaikan, jika para anggota dewan sedang ada kegiatan luar kota.

Setelah gagal bertemu anggota dewan, para penyandang disabilitas lantas bergeser ke Jalan Suroyo depan Kantor DPRD setempat. Mereka membagikan karangan bunga yang dibawa, ke para pengguna jalan yang melintas.