JATIMNET.COM, Surabaya – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Antiek Sugiharti merencanakan paket tour mengelilingi Kota Lama bagi wisatawan mancanegara yang turun dari kapal pesiar.

Upaya tersebut telah dipersiapkan mulai November 2018 ini untuk menjadikan Kota Lama sebagai destinasi wisata anyar. Adapun beberapa wilayah yang akan direnovasi adalah kawasan Pabean, Jalan Karet, Jalan Kembang Jepun, Jalan Peneleh dan beberapa kawasan yang masuk kota tua.

“Kami bekerjasama dengan salah satu perusahaan dalam bentuk program melalui CSR. Sudah satu pekan ini Kawasan Pabean dilakukan pengecatan, sebagai tempat destinasi wisata,” kata Antiek usai  menyambut Kapal MS Viking Orion di Tanjung Perak, Surabaya, Rabu 28 November 2018.

Penataan ulang kota lama menjadi destinasi wisata merupakan upaya untuk melestarikan budaya yang ada. Sebab wilayah tersebut merupakan kawasan cagar budaya yang memunyai sejarah. Tahapan awal pengecatan konsepnya akan disesuaikan dengan kebudayaan dan sejarah yang ada di wilayah Kota Lama.

“Dengan adanya destinasi wisata ini bisa mendorong aktivitas jam usaha warga setempat maupun UMKM yang ada. Karena banyak yang mencari tempat nongkrong pada malam hari,” tambahnya

Upaya lain yang dilaklukan Pemkot Surabaya adalah menyediakan perahu yang bisa digunakan wisatawan dengan rute Kalimas hingga Jembatan Merah. Sebelumnya pemkot telah menyediakan bus untuk city tour di dalam kota

Sebagai langkah awal, pemkot akan melakukan pendekatan kepada tour agent (agen wisata) agar bisa kembali datang ke Surabaya. Harus diakui adanya teror bom yang terjadi 13-14 Mei lalu menggangu kunjungan wisata.

Sejalan dengan itu, Pemkot Surabaya telah bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III sebagai penyedia jasa kepelabuhanan, untuk menyediakan terminal yang memadai.

“Pertemuan pada awal bulan November ini bisa kita yakinkan agen wisata untuk singgah di Surabaya, setelah kondisinya sudah kondusif dan aman," kata Deputi Manager Terminal Pelindo III, Deni Lambert Wuwungan.