JATIMNET.COM, Malang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berecana merenovasi Stadion Kanjuruhan usai tragedi yang hingga saat ini mengakibatkan 132 orang meninggal dunia. Selain itu, monumen untuk mengenang kerusuhan itu juga akan dibangun.

Untuk merealisasikan rencana itu, proposal telah diajukan ke Menpora dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Adapun nilai anggaran yang diusulkan mencapai Rp 580 miliar. Jumlah itu lebih besar dari nlai yang diwacanakan oleh Menpora, yakni sekitar Rp 40 miliar.  

Bupati Malang M Sanusi mengatakan bahwa pengajuan anggaran renovasi itu berdasarkan hasil kajian dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang. “Pengajuannya sesuai kajian tim Cipta Karya,” kata Sanusi dikutip dari situs berita Antara, Kamis, 13 Oktober 2022.

Untuk renovasi, ia melanjutkan, memprioritaskan sejumlah titik yang dapat mendukung keamanan para penontog. Adapun nilai anggaran perbaikan tribun keliling yang telah diajukan telah diajukan kepada Presiden Jokowi mencapai Rp 800 miliar.

Sedangkan rencana pembangunan monumen, dikatakan M Sanusi masih dapam tahap perencanaan. Salah satu langkah yang telah dijalankan dengan berkomunikasi dengan tim arsitek Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang.

“Ini masih perencanaan, nanti setelah final seperti apa?. Terkait pembiayaan baru saya mintakan ke dewan. Bersabar dahulu, karena monumen ini untuk selamanya," ujar bupati.