JATIMNET.COM, Surabaya – Pemilik Golden State Warriors Joe Lacob menyebut tidak akan turut campur atas dihukumnya Draymond Green pasca pertengkarannya dengan rekan satu tim, Kevin Durant. Green dihukum satu pertandingan oleh manajemen tim pasca berselisih paham dengan Durant.

Keduanya bertengkar saat juara bertahan NBA itu ditekuk Los Angeles Clippers pekan lalu di Staples Center. Bahkan pertengkaran kedua bintang Warriors itu berlanjut hingga ruang ganti.

“Saya telah mengetahui dan mendengar semua hal yang dibicarakan orang,” kata Lacob. “Bahwa kami memilih satu orang di atas yang lain. Kami tidak memihak siapa pun,” lanjut Lacob seperti dikutip dari Omnisport, 18 November 2018, waktu setempat.

Lacob tidak menampik bahwa masalah yang dihadapi kedua pemain adalah masalah manajemen. Lacob melanjutkan dengan mengatakan keputusan untuk menangguhkan satu pemain atas yang lain adalah karena peran Green dalam pertiakain dengan Durant.

Lacob tidak memandang hukuman itu dijatuhkan apakah yang bersangkutan pemain, karyawan yang terikat dengan manajemen tim. Di mata Lacob, apa yang sudah dilakukan Green dianggap melampaui batas dan pantas mendapat hukuman. Menurutnya hukuman satu laga sudah dianggap wajar bagi pemain sekaliber Green.

“Ngomong-ngomong, aku sudah mengirim SMS kepadanya, sepertinya dia benar-benar mengerti. Aku punya hubungan yang hebat dengannya,” pungkas pria kelahiran Massachusetts 62 tahun silam.

Diberitakan sebelumnya jika Kevin Durant dan Draymond Green terlihat berseteru saat Warriors bertamu ke kandang Clippers 13 November silam. Buruknya penampilan Green menyebabkan juara bertahan dikalahkan Clippers, 116-121.

Durant mengaku kecewa dengan penampilan Green yang banyak membuang peluang mencetak poin yang berbuntut kekalahan. Pertikaian itu belanjut di lorong ruang ganti dan mendapat sorotan media lantaran belum pernah terjadi dalam sejarah Warriors.