JATIMNET.COM, Madiun – Kebijakan Kerajaan Arab Saudi menangguhkan kedatangan jemaah umrah dari sejumlah negara tidak berdampak pada penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Madiun. 

“Terkait isu virus Corona baik tertutupnya Arab Saudi atau adanya travel warning tidak berpengaruh dengan penerbitan paspor di sini," kata Kasubsi Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Madiun, R. Pandu Bayuaji, Jumat 28 Februari 2020.

Bahkan menurutnya, penerbitan paspor meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama setahun lalu. Pada Januari-Februari tahun 2019, jumlah pemohon sekitar 2.000 orang. Sedangkan selama Januari-Februari 2020 mencapai 3.728 pemohon.

BACA JUGA: Khofifah Minta Keputusan Larangan Umrah dari Arab Saudi untuk Dihormati

Mayoritas pemohon mengurus paspor untuk berangkat umrah. Adapun daerah asalnya kebanyakan dari wilayah kerja Kantor Kelas II Madiun yaitu Kabupaten/Kota Madiun, Ngawi, dan Magetan.

"Kami tetap memprioritaskan pelayanan pengurusan paspor karena memang tidak ada gejolak (dari virus Corona)," ujar Pandu. 

Meski ada penangguhan umrah akibat wabah virus corona, warga yang akan beangkat umrah tetap mengurus paspor. Seperti yang dilakukan Slamet Riyadi, warga Kecamatan Jenangan, Ponorogo, yang datang ke Kantor Imigrasi Madiun untuk persiapan umrah pada pertengahan April 2020.

"Yang penting disiapkan dulu. Masalah berangkat tinggal menunggu petunjuk lebih lanjut dari biro perjalanan," ujar Slamet. Ia berharap pihak biro perjalanan selalu memberitahukan perkembangan informasi mengenai penangguhan umrah oleh Kerajaan Arab Saudi.