JATIMNET.COM, Surabaya – Sebanyak 19 kota dan kabupaten di Jawa Timur menggelar pemilihan kepala daerah pada 2020. Partai Demokrat memerintahkan pengurus di daerah menjaring nama-nama yang layak jadi bakal calon kepala daerah.

“Menindaklanjuti turunnya petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan peraturan organisasi, kami mengumpulkan 19 DPC kabupaten atau kota di Jatim untuk membahasnya,” ujar Pelaksana tugas Partai Demokrat Jatim Renville Antonio, Senin 20 Januari 2020.

Penjaringan bisa dilakukan dengan cara membuka pendaftaran hingga penyaringan dan pengajuan nama. Nama akan diusulkan ke pengurus partai di tingkat pusat untuk mendapat rekomendasi dalam Pilkada.

BACA JUGA: Partai Demokrat Incar Enam Birokrat Bakal Diusung di Pilkada Surabaya

Menurut dia, nama-nama yang diusulkan jadi bakal calon kepala daerah akan diperkuat dengan hasil survei tingkat ketenaran dan keterpilihannya. Sehingga, “Tim penjaringan bersama DPC-lah yang harus bisa meyakinkan dalam paparannya kepada kami,” tuturnya.

Berikutnya, pengurus pusat akan mengeluarkan dua model rekomendasi untuk nama-nama yang diajukan. Pertama surat tugas, yang diberikan pada kader partai yang berniat mencalonkan diri jadi kepala daerah. Mereka diberi keleluasaan mencari pasangan calon dan berkoalisi dengan partai politik lain.

BACA JUGA: Partai Demokrat Mulai Jajaki Koalisi di Pilwali Surabaya

Saat ini, kata dia, ada sejumlah kader di daerah yang berinisiatif maju mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Misalnya saja dari Sumenep, Lamongan, Tuban, Pacitan, dan Situbondo. Nama-nama mereka berpotensi mendapat surat penugasan untuk membuktikan keseriusan dalam pencalonan.

“Tapi surat tugas ini bisa saja lepas, jika kader yang menerimanya tidak menjalankan petunjuk penugasan,” katanya.

Sedangkan model kedua, ia melanjutkan, surat rekomendasi pasangan bakal calon kepala daerah dan wakilnya. “Isinya sudah (rekomendasi) pasangan calon,” katanya.