JATIMNET.COM, Gresik - Satreskrim Polres Gresik mengamankan pencuri hanphone dan laptop milik guru SDN 263 Gresik, pencuri itu diringkus saat berada di terminal Bungurasih, Sidoarjo. Pelaku pencurian yang terekam CCTV di ruang guru itu, ditangkap dari hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Sidayu bergabung dengan Tim Buser Rayon Utara, usai adanya laporan.

Bermula dari laporan korban pada Senin 10 Oktober 2022 terkait kasus pencurian di dalam ruang guru SDN 263 Gresik, Satreskrim Polres Gresik langsung melakukan penyelidikan. Adapun barang yang dicuri adalah laptop warna putih yang berada di dalam tas ransel warna coklat tua milik Badrut Tamam sebagai korban, dan satu unit HP merk Oppo Reno5 saksi Faizin.

Diketahui, Polisi mendatangi tempat kejadian perkara dan mengecek CCTV, dan dilakukan penyelidikan dimana posisi terduga pencurian diketahui berada di kawasan Terminal Bungurasih. 

"Kami langsung melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku yang mengaku bernama Ovan," kata Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro, Selasa 18 Oktober 2022.

Pelaku bernama Ovan 45 tahun warga Dusun Maulana, Desa Bali, Dompu, Kabupaten Dompu, Propinsi Nusa Tenggara Barat, ia ngekos di Desa Medaeng, Waru, Sidoarjo. Saat diamankan, pelaku membawa barang bukti satu unit HP merk Oppo Reno5 warna hitam milik Faizin, satu buah tas ransel warna hitam, saat itu ia bekerja menjual parfum keliling.

 bertuliskan Indonesia, satu buah Topi warna hitam kombinasi putih serta alat transportasi berupa satu Unit sepeda motor merk Yamaha type 28D Mio AL115 SAT (Mio) warna merah marun, No. Pol : W-4461-VX  Polisi juga mengamankan sepeda motor Nopol W 4461 VX yang digunakan pelaku terekam kamera CCTV  untuk melakukan pencurian di SDN Mriyunan, Sidayu, Gresik saat itu.

Pelaku mengaku Laptop curian sudah dijual kepada seseorang yang tidak dia kenal, di kawasan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya seharga lima ratus ribu rupiah. "Uang hasil penjualannya dipergunakan untuk membeli barang berupa satu potong celana warna hitam, serta satu pasang sepatu warna hitam," tukasnya.

Saat ini pelaku diamankan di Sel dan menjadi tersangka untuk diproses hukum dengan dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.