JATIMNET.COM, Surabaya – Sejumlah wilayah di Jawa Timur diterjang angin kencang dan puting beliung selama musim hujan di bulan November 2018. Tercatat, ada beberapa wilayah yang tertimpa bencana ini.

Berdasarkan data Provinsi Jawa Timur, angin kencang dan puting beliung terjadi di Sidoarjo yang mengakibatkan 457 rumah rusak. Puting beliung ini menerjang delapan desa. Sedangkan puting beliung di Mojokerto merusak 170 rumah rusak di dua desa.

Daerah lain yang disasar angin kencang adalah Gresik, sebuah papan reklame roboh dan satu pohon tumbang yang menutup Jalan Raya Metatu. Di Madiun, angin kencang merusak tujuh rumah. Sementara di Magetan dua rumah rusak dan di Nganjuk sembilan rumah rusak.

Bencana angin kencang dan puting beliung juga menerjang Kabupaten Kediri yang merobohkan satu tower milik Infokom dan satu kendaraan mobil rusak berat hingga menimbulkan satu korban jiwa serta seorang lainnya mengalami luka ringan.

Selanjutnya di Kabupaten Probolinggo mengakibatkan 148 rumah rusak, di Situbondo 269 rumah rusak, di Kota Malang gedung FE dan Bisnis milik UB juga rusak. Di Kota Batu mengakibatkan satu ruko rusak serta tiga rumah rusak ringan.

Menanggapi bencana ini, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat selalu waspada terhadap bencana saat ini sudah memasuki musim hujan.

" Semua harus waspada bencana, khususnya yang tinggal di sekitar daerah potensi bencana," ujar Soekarwo, Selasa 20 November 2018.

Ia kde berharap semua jajaran pemerintah, mulai bupati/wali kota dibantu camat dan kepala desa atau lurah selalu melaporkan semua kejadian yang berkaitan dengan kebencanaan.

"Bencana harus diatasi secara cepat dengan tujuan masyarakat terdampak bisa segera diberikan bantuan," kata dia. (ant)