JATIMNET.COM, Probolinggo - Kabar hilangnya satu unit motor milik wisatawan yang berkunjung ke air terjun Tirai Bidadari di Desa Jangkang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, kini viral di jejaring media sosial, salah satunya di Tiktok.

Dalam video Tiktok berdurasi 1 menit 28 detik, dengan nama akun @media pemuda desa itu disebutkan, kalau motor yang hilang ditengarai dicuri oleh penjaga parkir wisata air terjun.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi, pada Senin 5 Juni 2023 lalu. Korban yang berkunjung ke lokasi wisata air terjun Tirai Bidadari, langsung memarkirkan motornya di areal parkir wisata setempat.

Disebutkan kalau saat kejadian, korban menitipkan motornya kepada dua orang yang berlagak seperti penjaga parkir wisata. Keduanya, bahkan memberikan kartu retribusi parkir kepada korban.

Korban kemudian terkejut, sewaktu hendak pulang dari lokasi air terjun Tirai Bidadari. Saat mendatangi lokasi parkir, korban tidak mendapati keberadaan motornya, berikut dua orang yang menjaga.

Saat ditanyakan kepada petugas parkiran yang ada, mereka malah menyebutkan kalau dua orang sebelumnya, bukanlah petugas parkir sebenarnya. 

Tidak hanya itu, pihak desa menyebut kalau wisata air terjun Tirai Bidadari tidak dikelola oleh pemerintah desa. Akan tetapi, dikelola oleh swadaya masyarakat. Merasa tak puas, korban lalu melaporkannya ke pihak kepolisian sektor Tiris.

Informasi dihimpun, pemilik kendaraan adalah Dian Setiawati, warga Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan. Di mana motor yang hilang, adalah motor matic Honda Beat bernopol N 5173 PY.

Saat kejadian, motor tersebut dibawa oleh anaknya, yakni Adam Sya'bana. Saat dikonfirmasi, Adam membenarkan adanya peristiwa itu. Adam menyampaikan, kalau saat itu ia berwisata ke air terjun bersama teman-temannya.

"Saat ke wisata itu, saya bersama teman, dengan membawa 6 unit motor. Tau motor hilang, saya kemudian melapor ke pihak kepolisian,"ungkap Adam, Senin 12 Juni 2023.

Dikonfrimasi mengenai itu, Kapolsek Tiris, Iptu Agus Nurfadianto membenarkannya. Hanya saja pasca pelaporan itu, korban belum menyerahkan bukti kepemilikan motor yang hilang tersebut.

Meski demikian, terang Agus, pihak kepolisian tetap melakukan olah TKP atas hilangnya motor, milik pengunjung wisata air terjun Tirai Bidadari tersebut. Salah satunya, dengan memintai keterangan sejumlah pihak.

"Jadi jangan ngomong, kalau seolah-olah Polsek Tiris tidak merespon kejadian itu. Namun kami masih butuh berkas keterangan korban, termasuk surat kelengkapan dan lainnya,"jelas Agus.

Sementara itu, Kades Jangkang, Sunraji mengaku, pasca mendengar kabar hilangnya motor pengunjung air terjun Tirai Bidadari, pihaknya langsung memintai keterangan kepada pengelola wisata.

Dan didapati informasi, kalau dua orang dimaksud memang bukan petugas parkir sebenarnya. Mereka memanfaatkan kartu parkir, yang tidak disimpan rapi oleh pengelola wisata.

"Karcis yang ada, tidak disimpan rapi oleh pihak pengelola. Hanya ditaruh begitu saja, di dekat parkiran,"papar Sunraji