JATIMET.COM, Situbondo - Sebuah toko di Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Rabu 4 Agustus 2021 dini hari terbakar. Insiden tersebut membuat warga sekitar panik, setelah mendengar teriak dari Mahmudi, seorang pemilik toko.

Warga yang saat itu sedang terlelap tidur langsung beranjang bangun, begitu mendengar teriak Mahmudi. Mereka langsung berusaha memadamkan dengan air seadanya.

"Saya mengecek toko karena lampunya mati dab ada kepulan asap dari dalam. Begitu pintu toko dibuka sudah ada kobaran api, " kata Mahmudi, Rabu, 4 Agustus 2021.

Api dengam cepat membesar karena banyaknya barang dagangan mudah terbakar. Bahkan sempat terjadi suara ledakan diduga berasal dari 50 tabung gas elpiji yang ikut terbakar. 

Baca Juga: Lima Orang Terjebak di Dalam Kebakaran

Puluhan warga bahu membahu berusaha memadamkan api agar tak merembet ke rumah yang lain. Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah satu unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.

Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. "Pemilik toko tinggal di rumahnya tak jauh dari tokonya. Dia datang mengecek tokonya setelah diberi tahu warga yang pertama kali melihat lampu di tokonya mati, " Kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono. 

Belum diketahui penyebab terjadinya lebakaran, diduga terjadi konsleting karena kobaran api bersumber dari dalam toko. Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta. 

"Penyebab masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Barang yang ikut terbakar empat unit kulkas, TV, serta uang tunai sekitar Rp. 9jutaan, " ujarnya.