JATIMNET.COM – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir meresmikan pusat penelitian pengembangan stem cell (P3SP) Universitas Airlangga (Unair), di kampus C Surabaya, Rabu, 11 Juli 2018.

Stem cell merupakan teaching industry steam cell dan metabolit stem cell yang ditempatkan di gedung Lembaga Penyakit Tropis. Stem cell ini merupakan pengembangan dari P3SP.

Lembaga ini menjadi salah satu unsur penunjang Universitas Airlangga yang memiliki tugas utama melakukan penelitian dan pengembangan di bidang stem cell dan produk-produk stem cell yang berkolaborasi antara Unair dengan RSUD Dr. Soetomo. Program ini telah dimulai tahun 1990 dengan pembentukan bank jaringan untuk memproduksi biomaterial.

P3SP Unair ini memiliki program riset unggulan yang dapat mendukung kegiatan riset para civitas akademika. Bahkan riset ini telah menghasilkan produk-produk ditengah masyarakat.

Produk hasil riset P3SP ini sangat bagus, dan memerlukan dukungan serta dorongan untuk dapat dikenal oleh masyarakat dan stakeholder, demi terciptanya sinergisitas dan keberlanjutan hilirisasi produk, dirancang dalam Commercialization Program and Research Utilization (Teaching Industry).

“Teaching Industry Stem Cell ini memberikan manfaat bagi para peneliti dan industry-industri yang memerlukan,” kata Nasir.

Dr. Purwati, salah satu dokter spesialis penyakit dalam Unair mengatakan, salah satu produk metabolit stem cell yang diluncurkan yaitu produk anti aging. P3SP Unair menggandeng mitra bisnis BUMN untuk memproduksi serum anti-aging berbasis stem cell.

“Produk awal kami ini, bermitra dengan PT. Phapros Tbk untuk  memproduksi serum anti- aging,” ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto