JATIMNET.COM, Situbondo – Pemkab Situbondo mulai membuka kembali Car Free Day (CFD) di sekitar alun-alun hingga Jalan Ahmad Yani Situbondo, Minggu 20 Maret 2022, pagi. Masyarakat sangat antusias menyambut dibukanya kembali kegiatan CFD karena dinilai akan dapat menghidupkan lagi perekonomian.

“Alhamdulillah, hari ini kegiatan CFD sudah dibuka lagi setelah cukup lama dihentikan. Kami menyambut baik kebijakan pemerintah ini, karena kami bisa jualan lagi setiap hari minggu,” ujar Astutik, pedagang kuliner di arena CFD, Minggu, 20 Maret 2022.

Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Forkopimda (Forum Pimpinan Daerah) memantau langsung kegiatan CFD. Kegiatan CFD tak hanya mengikutsertakan para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Kecil Menengah), namun juga melibatkan berbagai kegiatan komunitas seperti senam bersama dan pertunjukan musik angklung.

“Ini kegiatan CFD new normal. Jadi kegiatan masyarakat ini tetap  kami pantau. Ada petugas BPBD, Satpol PP dan TNI-Polri terus berkeliling mengingatkan masyarakat tetap menjaga prokes,” ujar Bupati Karna Suswandi.

Menurut Karna Suswandi, beberapa pekan terakhir ini penyebaran Covid-19  di Kabupaten Situbondo sudah melandai. Saat ini, kabupaten Situbondo masuk level II PPKM (turun dari sebelumnya level III). Kegiatan CFD ini sebagai upaya pemerintah untuk menggerakan kembali perekonomian masyarakat.

Karna Suswandi berharap, kegiatan CFD di era new normal ini akan  meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya disiplin prokes serta kesadaran untuk melakukan vaksinasi. Saat ini capaian vaksin di Situbondo sudah di atas 80 persen, sedangkan vaksin dossis III untuk masyarakat umum masih baru dimulai.

“Melalui kegiatan CFD ini kami berharap kesadaran masyarakat semakin tinggi. Tadi saya lihat semuanya pakai masker. Tidak boleh ada masyarakat hadir ke CFD tanpa mengenakan masker,” terangnya.

Lebih jauh Karna Suswandi mengatakan, di acara CFD juga disediakan tempat pengobatan gratis. Masyarakat  bisa mengikuti senam massal untuk menjaga kebugaran tubuh. Pelaksanaan CFD akan terus dievaluasi mengingat Pemkab Situbondo berencana membuka pasar ramadhan.

“Karena kegiatan CFD ini untuk pertama kalinya, tentu kami akan evaluasi hasilnya baik secara ekonomi maupun kesehatan. Ratusan pedagang yang ikut di arena CFD akan diikutkan juga saat pasar ramadhan nanti,” tuturnya. 

Di sela kegiatan CFD, mantan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Lumajang itu juga menyampaikan diharapkan masyarakat ikut berperan serta supaya tidak membeli ataupun mengedarkan rokok ilegal. (ADV/Inforial)