Masih Macet, Tiga Pintu Keluar Tol di Jatim Dievaluasi

Kamis, 13 Juni 2019 - 09:53

JATIMNET.COM, Surabaya - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur menyebut ada tiga pintu keluar tol di Jawa Timur yang menjadi catatan evaluasi mudik Lebaran 2019 karena masih terjadi kemacetan.

Kepala Dishub Jawa Timur Fattah Jasin mengakui kemacetan tidak bisa terhindarkan di tiga pintu keluar tol tersebut, yakni pintu keluar tol Dumpil Madiun, Singosari, dan Probolinggo Timur.

"Ada kemacetan, tapi tidak stagnan seperti beberapa tahun lalu. Dan ini menjadi bahan evaluasi kami dengan operator, badan usaha jalan tol," ujar Fattah dikonfirmasi, Kamis 13 Juni 2019.

Kemacetan seperti di pintu keluar tol Singosari disebutkan Fattah tidak bisa dihindari karena ada persimpangan empat, pertemuan jalur dari Malang, Surabaya dan Batu.

Namun kepadataan di titik ini sudah berangsur terurai dengan adanya underpass. Pemudik dari arah Malang mau ke Surabaya atau sebaliknya bisa melewatinya.

Sementara untuk pintu tol Madiun, selain evaluasi kemacetan di perbatasan, ada permintaan penambahan pintu keluar tol di Pati, Magetan.

Pemerintah Kabupaten (pemkab) Magetan berkeinginan tambahan pintu tol yang lebih dekat ke wilayahnya. Pihak pemkab berharap ada pintu keluar tol yang memudahkan wisatawan datang.

"Karena banyak obyek wisata di Magetan, tapi harus turun di Madiun. Kan bisa di pos Pati di buka (permintaannya)," katanya.

Dua titik kemacetan yang masih menjadi pekerjaan rumah selain pintu keluar tol yaitu jalan arteri di Madura. Keberadaan pasar tumpah di Blega dan meningkatnya volume kendaraan saat arus mudik ditengarai menjadi penyebabnya.

Kemudian juga untuk jalur arteri, di simpang lima Mengkreng. Hanya saja untuk titik ini antrean kendaraan tidak lagi sepanjang dulu dengan beroperasinya tol Kertosono-Mojokerto.

"Di Mengkreng, Nganjuk sedikit terjadi kemacetan. Kalau dulu berjam-jam, sekarang sudah dalam tempo yang singkat sudah normal," bebernya.