JATIMNET.COM, Surabaya – Sebuah film Disney menunjukkan kinerja yang cukup moncer dengan memecahkan rekor pendapatan pada akhir pekan pembukaannya di sejumlah bioskop. Salah satunya ditunjukkan film remake, Lion King yang meraup pendapatan hingga 185 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 2,5 triliun.

Angka tersebut merupakan pendapatan terbesar sepanjang bulan Juli. Sebab angka tersebut mampu melewati pendapatan yang dikumpulkan Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 sebesar 169,1 jut dolar AS (Rp 2,3 triliun).

Jon Favreau sutradara, aktor, penulis sekaligus produser mengangkat kembali film yang pernah popular pada tahun 1994. Kali ini Lion King hadir dengan tema yang nyaris sama, namun dengan penyajian gambar dan animasi yang jauh lebih hidup.

BACA JUGA: Teaser The Lion King Sudah Ditonton 39 Juta Kali

Dikutip dari Businessinsider.sg, Minggu 21 Juli 2019 film yang megisahkan perjalanan Simba, anak singa yang merebut kembali kerajan orang tuanya telah meraup pendapatan global 531 juta dolar AS (Rp 7,4 triliun). Sementara 26 persennya didapat dari bioskop 3D.

Rotten Tomatoes, sebuah website yang kerap dijadikan rujukan untuk me-review film, memberi skor 89 persen, atau layak untuk ditonton untuk film Lion King. Meskipun film yang dibesut Jon Favreau itu memiliki skor kritik 55 persen dari pemirsa.

Berbeda dengan remake film besutan Disney lainnya. Aladdin umpamanya, memiliki peringkat kritik 56 persen namun peringkat layak ditonton mencapai 94 persen.

BACA JUGA: Pendapatan Spiderman Far From Home Kalahkan Avengers: Endgame

Adanya perbedaan kritik dan tingginya peringkat penonton menunjukkan kinerja Disney mencapai kesuksesan sepanjang tahun ini. Sebut saja Aladdin dan Toy Story 4 berada di sepuluh besar box office, sejak tayang Maret 2019. Bahkan Aladdin diperkirakan akan menjadi sumber pendapatan bagi Disney.

Disney juga bekerja sama dengan Marvel, sukses membawa Captain Marvel meraup pendapatan 1 miliar dolar AS. Film kerja sama lain yang sukses dengan Marvel adalah Spiderman: Far From Home.