JATIMNET.COM, Mojokerto – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi kereta api selama periode libur panjang Isra Mikraj dan Hari Raya Imlek di Stasiun Mojokerto. 

Berdasarkan data pada Senin 27 Januari 2025, terdapat 6.659 pelanggan yang menggunakan kereta api jarak jauh sejak Jumat, 24 Januari 2025, hingga Rabu, 29 Januari 2025 mendatang di Stasiun Mojokerto. 

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan jumlah ini masih akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung. Dari data tersebut, pelanggan dengan keberangkatan dari Stasiun Mojokerto didominasi dengan tujuan Jember, Yogyakarta, dan Bandung.

BACA: KAI Kembali Alihkan 15 Rute KA Jalur Utara lewat Daop 7 Madiun

"Kami mengimbau bagi masyarakat yang akan menikmati libur panjang tersebut dan melakukan perjalanan dengan kereta api dari Stasiun Lamongan, dapat segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI ataupun channel penjualan resmi lainnya," katanya.

KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada calon pelanggan untuk memastikan kembali jadwal perjalanan KA yang telah dipesan dan menyiapkan waktu tempuh yang cukup menuju stasiun agar tidak tertinggal KA sebagai antisipasi kemacetan lalulintas.

Dengan semangat melayani, KAI Daop 8 Surabaya terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. “Kami berharap libur panjang ini menjadi momen yang berkesan bagi seluruh pelanggan KAI. Terima kasih telah mempercayakan perjalanan Anda kepada kami,” katanya.

BACA: Gapeka 2025 Berlaku 1 Februari, Kereta Madiun Jaya Dioperasionalkan

Luqman juga mengingatkan saat ini jalur KA lintas selatan mengalami peningkatan frekuensi imbas perubahan pola operasi kereta api yang melewati lintas utara (Surabaya Pasar Turi - Bojonegoro - Semarang) menjadi melewati lintas selatan (Surabaya Gubeng - Solo Jebres - Semarang). 

Saat ini terdapat tambahan 15 KA jarak jauh jalur utara yang melintasi jalur selatan setiap harinya, imbas dari perubahan pola operasi.

"Masyarakat khususnya pengendara jalan diharapakan dapat lebih berhati-hati ketika melintasi perlintasan sebidang untuk keselamatan bersama karena jumlah KA yang melintas semakin bertambah," katanya.