JATIMNET.COM, Surabaya – Membantu sesama bisa dengan cara apa saja. Seperti yang dilakukan pelukis cat air Wahyu Sigit Priyo Utomo, yang menggelar pameran tunggal untuk mendonasikan lukisannya bagi warga Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Bersama karya unggulan, yang bernama ‘Kya-kya Kemang Jepung 2’ ini akan dilelang mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 10 juta sampai pada tanggal 20 November 2018, di Fave Hotel Rungkut Surabaya.

Seluruh hasil dari lukisan ini sepenuhnya akan didonasikan untuk warga Palu dan Donggala. Sementara 23 karya lainnya, Sigit hanya mengambil keuntungan 10 persen, sedangkan sisa hasil lelang akan disumbangkan ke korban gempa Palu dan Donggala. Ke-23 karya itu akan dilelang mulai harga Rp 3,5 juta hingga Rp 15 juta.

Dalam menuangkan pameran lukisannya, Wahyu Sigit Priyo Utomo menghadirkan tema lingkungan dan pariwisata yang dilelang. Ini kali ketiganya menggelar pameran tunggal. Sebelumnya dia pernah memamerkan lukisannya di Moskow dan Singapura.

“Di pameran ketiga ini, saya ingin turut memberi bantuan terhadap saudara kita yang di Palu dan Donggala,” ucap Wahyu Sigit Priyo Utomo saat ditemui di acara second anniversary Fave Hotel Rabu, 17 Oktober 2018.

Sigit Crueng, panggilan akrabnya, mengaku jika sudah berencana menggelar pameran tunggalnya yang ketiga. Namun baru bisa terlaksana hari ini yang dinilai momen yang tepat.

“Karena, selain saya bisa memamerkan karya. Saya juga bisa membantu saudara,” jelasnya.

Jika lukisan yang dipamerkan habis sebelum tanggal 20 November, Sigit berencana menambah lukisan lagi. Karena ia masih mempunyai 40 karya lukisan yang belum dipublikasikan.

Menjadi seorang watercolorist cukup sulit bagi alumni Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini. Meskipun itu adalah hobinya. Salah satu kesulitannya di tekstur cat cair yang mudah mencair ketika dituangkan ke kanvas. Apalagi jika dipadukan dengan warna lain, akan jauh lebih sulit.