JATIMNET.COM, Gresik – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Nurul Hayat (NH) Zakatkita Gresik-Lamongan melakukan program bedah rumah tak layak huni, Kamis, 2 Juli 2020.

Program bedah rumah yang dilakukan NH Zakatkita merupakan ikhtiar konkret membantu Pemkab Gresik dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.

Kali ini dilakukan di rumah Pak Dul, 50 tahun, warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, yang kondisinya sudah miring dan keropos.

BACA JUGA: Gandeng Wartawan, Laznas Nurul Hayat Gresik Bagikan Bingkisan di Tengah Pandemi Covid-19

"Rumah Pak Dul masuk dalam program bedah rumah yang istiqomah dilakukan Laznas Nurul Hayat Zakatkita Gresik-Lamongan," kata Kepala cabang NH Zakatkita Gresik M. Robby Amrizal.

Sejauh ini, Pemkab Gresik telah menyelesaikan rumah layak huni sebanyak 5.512 bagi keluarga miskin dan dhuafa. Dalam tahun ini saja Pemkab Gresik membangun 718 rumah tak layak huni.

"Ini menjadi bukti bahwa di Gresik masih banyak warga miskin yang tidak memiliki rumah yang nyaman, aman, dan sehat," kata Robby. 

Melihat kondisi tersebut, pihaknya terus berusaha membantu pemerintah dalam menuntaskan masalah sosial, di antaranya bedah rumah.

BACA JUGA: Ratusan Kambing Diberikan ke Warga  untuk Diternak Membantu Ekonomi selama Pandemi

Seperti yang telah dilaksanakan, Lasnaz NH Zakatkita Gresik-Lamongan melakukan bedah rumah untuk keluarga Pak Dul Hamid. Selain ukuran rumahnya kecil, kayu-kayunya juga sudah keropos dan bangunan rumah sudah terlihat miring. 

"Alhamdulillah, sekarang rumah Pak Dul sudah berdiri kokoh, layak huni, aman, nyaman, dan sehat. Semoga manfaat," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kaur Kesra) Desa Sirnoboyo, Huda, mengatakan sebagai pemerintah desa, pihaknya berterimakasih atas bantuan bedah rumah ini.