JATIMNET.COM, Banyuwangi - Dua jenazah yang diduga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan di sekitar Tanjung Sembulungan Muncar, Banyuwangi, Selasa pagi, 8 Juli 2025.

Dengan penemuan jenazah tersebut, maka jumlah korban meninggal dunia akibat insiden itu bertambah menjadi 10 orang.

Jenazah ke-9 ditemukan oleh nelayan pada koordinat 08° 27' 50.169" LS dan 114° 24' 45.452" BT sekitar pukul 03.25 WIB.

“Untuk proses evakuasi dilakukan menuju Dermaga Pelabuhan Muncar sekitar pukul 05.00 WIB. Jenazah kemudian dipindahkan ke Speed PK Basarnas oleh tim Gabungan SAR TNI, Polri dan Basarnas,”ujar Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno saat konferensi pers di Pelabuhan ASDP Ketapang..

Kemudian jenazah kesepuluh ditemukan  sekitar pukul 05.30 WIB, untuk titik penemuan 08° 29' 27.594"S dan 114° 25' 53,85" E Jenazah dievakuasi pukul 06.28 WIB dengan menggunakan  Spedd PK Basarnas  oleh tim SAR gabungan.

“Jenazah dipindahkan ke mobil Siaga Posal Muncar dan langsung dibawa menuju RSUD Blambangan Banyuwangi untuk proses identivikasi oleh tim DVI dok Pol Polda Jatim,” tambahnya.

BACA: Dua Korban KMP Tunu Pratama Jaya Teridentifikasi Warga Bali dan Banyuwangi 

Eko memastikan bahwa pencarian  masih terus dilakukan memasuki hari ke tujuh ini. Seluruh kekuatan tim SAR gabungan hari ini masih melakukan operasi pencarian ke wilayah utara dan selatan perairan Selat Bali.

“Seluruh kekuatan SAR saat ini masih terus melakukan operasi pencarian. Mohon doanya, semua lancar dan medapatkan hasil yang maksimal,” tutur Ribut.

 

Dua Jenazah Teridentifikasi

Sebelumnya Tim Disaster Victim Identification (DVI) Dokpol Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. 

Jenazah tersebut merupakan temuan yang dievakuasi pada Minggu, 6 Juli 2025. Satu di antaranya ditemukan Minggu siang di Selat Bali, sekitar 6 mil laut dari titik tenggelamnya kapal. Kemudian, jenazah lainnya ditemukan Minggu sore di wilayah perairan Tapak Guo, selatan Banyuwangi.

 Satu jenazah lainnya diketahui bernama I Kadek Oka, laki-laki 51 tahun, warga Desa Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.

Sementara ,jenazah lainnya diidentifikasi atas nama Daniar Nadief Inzaki, laki-laki berusia 21 tahun, warga Dusun Gunungsari, Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

“Jenazah dapat diidentifikasi berdasarkan data primer berupa sidik jari dan gigi, serta data sekunder berupa medis dan properti,” jelas Kasubdit Dokpol Polda Jatim, AKBP Adam Bimantoro.

BACA: Pencarian Korban akan Diperpanjang, SAR Rencanakan Angkat KMP Tunu Pratama Jaya

Beberapa ciri sekunder yang membantu proses identifikasi di antaranya pakaian yang dikenakan korban berupa hoodie biru dan celana kain berwarna krem. 

“Selain itu, korban juga mengenakan jam tangan, gelang rantai, dan sepatu yang dikenali oleh pihak keluarga,” jelas dia.