JATIMNET.COM, Pamekasan – Sejumlah warga ramai-ramai mendatangi bibir pantai di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Sampang. Mereka berduyun-duyun hanya untuk menyaksikan mobil Toyota Innova bernomor polisi W 992 RH yang terjun ke laut, sekitar pukul 11.00 WIB, Senin 27 Agustus 2018.

Sejumlah warga menyaksikan kondisi mobil yang bagian depannya dalam kondisi ringsek dan semua kacanya hancur. Sebelum terjun ke laut, mobil berwarna silver ini terlebih dahulu menabrak pembatas jalan.

“Mobil ini dari arah Kota Sampang, hendak menuju Pamekasan,” ujar salah satu warga setempat, Murasid di lokasi kejadian, sebagaimana dikutip Antara.

Lokasi kecelakaannya berada di kilometer sepuluh ke arah selatan Kota Pamekasan, yakni di Jalan Raya Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. Mobil tersebut hingga tengah hari atau pukul 12.45 WIB belum dievakuasi, dan menyebabkan warga sekitar menyemut di lokasi kejadian.

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas dari arah Sampang yang hendak menuju Pamekasan dan sebaliknya menjadi terhambat. Sebab para pengendara berhenti di sekitar lokasi kejadian untuk melihat kondisi mobil yang tercebur di bibir pantai itu.

“Penumpangnya tidak ada yang meninggal, hanya mengalami luka-luka,” kata Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan Ipda Tamsil.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tunggal yang menyebabkan mobil Kijang Innova bernomor polisi W 992 RH itu masuk laut. Sejauh ini polisi masih mengidentifikasi nama-nama dan alamat penumpang mobil naas tersebut.

Dugaan sementara karena sopir mengantuk dan tidak bisa mengendalikan kemudi, sehingga menyebabkan mobil menerobos ke bibir pantai.

“Mobil ini mengangkut anak-anak, tapi alhamdulillah tidak ada yang meninggal. Saat ini para penumpang mobil ini telah dirujuk ke RSUD Pamekasan,” kata warga lainnya Samsuri.