JATIMNET.COM, Gresik - Pemerintah Kabupaten Gresik akan membuka kembali peluang seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021, setelah formasi 2020 baru saja usai.

Namun demikian untuk kepastian kuotanya masih diusulkan dan menunggu persetujuan. Selain mengisi kekosongan pegawai purna tugas, usulan lain juga karena Pemda Gresik sendiri membutuhkan 1.500 formasi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik, Nadlif mengatakan, perkiraan untuk kuota Kabupaten Gresik antara 400 sampai 500 formasi dan tahapan pelaksanaannya diperkirakan pada akhir 2020 atau awal 2021.

"Masih diusulkan, untuk formasi yang disetujui nanti biasanya tidak jauh berbeda dengan jumlah pegawai yang pensiun,” kata Nadlif saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin 2 November 2020.

BACA JUGA: CPNS Diumumkan, 8 Formasi Dokter Spesialis Tetap Kosong

Meski belum diketahui formasi detailnya, BKD pastikan seleksi untuk CPNS maupun PPPK digelar tahun depan yakni 2021. Sebab tahun ini pihaknya tengah menyelesaikan tahapan seleksi CPNS formasi tahun 2019. 

Sementara hasil SKB (seleksi kompetensi bidang) yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu itu telah diumumkan pada tanggal 30 Oktober 2020 melalui website BKD.
"Dari 1.377 peserta tes yang lolos sebanyak 456 peserta dikarenakan formasi tahun 2019 yang tersedia 459 formasi, atau terbagi 30 persen PNS dan 70 persen PPPK," pungkasnya.

Lebih jauh Nadlif menegaskan, pengajuan diatas tidak lain adanya Peraturan Pemerintah (PP) nomer 49 tahun 2019 tentang manajemen PPPK, ditambahkan lagi PP nomer 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil, dimana tidak lagi ada pegawai honorer.

Data dari BKD Gresik saat ini sebanyak 7500 pegawai tercatat di lingkup Pemda Gresik diisi 3000 tenaga honorer, sementara formasi yang banyak dibutuhkan setelah tenaga Perawat, adalah tenaga Guru.