JATIMNET.COM, Ponorogo – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Ponorogo, ia langsung menuju alun-alun untuk memantau Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang saat juga termasuk kedalam Kharisama Event Nusantara (KEN). 

Ia terpesona dengan festival yang sebelum pandemi menjadi acara tahunan, namun harus terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Sehingga dengan digelarnya FNRP kembali bisa menjadi suatu motivasi untuk kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19. 

“Saya Apresiasi Bupati. Menurut saya ini adalah bukti kongkrit Reog milik Ponorogo. Reog seni budaya kita,” ungkap Sandi, sapaan akrabnya, Selasa 27 Juli 2022. 

Baca Juga: Sandiaga Kunjungi UMKM dan Kawal Rencana Festival Nasional Reog Ponorogo

Sandi menerangkan, saat ini Ponorogo juga masuk dalam nominasi kota kreatif jaringan Unesco (UCCN). Sehingga jika nantinya bisa masuk UCCN, Reog Ponorogo diharapkan juga mampu menjadi warisan budaya tak benda dari Unesco. “Kemenparekraf sudah menerjunkan tim untuk memantau FNRP menjadi bagian KEN. Nantinya tim akan melakukan evaluasi,” ujar Sandi. 

Ia menilai, Reog Ponorogo memiliki daya tarik tersendiri dan sangat kolosal. Mulai dari musik yang mengiringi Reog hingga dari seni pertunjukannya itu sendiri.

Meski begitu ia juga memberi sedikit catatan untuk gelaran FNRP tahun ini, seperti kursi penonton alangkah baiknya jika menjadi lebih dekat dengan panggung utama. "Mereka bisa menyatu. Mereka bisa melihat kolaborasi,” kata Sandi.