JATIMNET.COM, Ponorogo – Belakangan ini Erick Thohir terus melakukan safari di sejumlah daerah, termasuk wilayah Provinsi Jawa Timur. Kali ini pengusaha kelahiran tahun 1970 yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Ponorogo.

Kunjungannya apakah dalam rangka untuk testing politik persiapan menghadapi Pemilihan Umum Presiden (Pilrpres) 2024? Pendiri Mahaka Group tersebut masih ngeles (menghindar). Erick sapaan akrabnya itu dalam kunjungannya mengaku untuk mengisi seminar di IAIN Ponorogo hingga mengikuti dzikir akbar di Ponpes Darul Huda Mayak.

Selain itu ia juga menyempatkan untuk mendatangi salah satu pagelaran seni budaya yang ada di Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. Dalam pagelaran budaya tersebut ia meninjau sejumlah UMKM asli Ponorogo dan pengeluaran Reog Ponorogo.

Bahkan Erick juga ditantang oleh para seniman reog untuk naik keatas kepala reog yang berbentuk kepala macan. Ia pun sempat ragu untuk naik ke atas reog, pasalnya ia juga baru pertama kali untuk benar-benar naik keatas kepala reog.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Konsolidasikan Zakat untuk Pendidikan Generasi Muda indonesia

Namun karena diyakinkan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, ia pun akhirnya memberanikan diri untuk naik kertas reog. “Saya takut naik Reog, takut yang gendong keberatan,” kata Erick, Sabtu 5 Februari 2022.

Saat pagelaran seni budaya ia juga sempat dicurhati oleh sejumlah pegiat seni khususnya Reog Ponorogo untuk membantu mendorong Reog Ponorogo dapat menjadi warisan budaya tak benda yang diakui oleh Unesco. “Ya kita coba bersama bapak bupati untuk memfasilitasi, memang tidak mudah, tapi kita harus kita perjuangkan,” ungkap Erick. 

Ia juga mengajak sejumlah warisan budaya lain untuk dipatenkan seperti batik dan lainnya, apalagi reog yang memang sudah sangat terkenal di seluruh Indonesia. “Bahkan rendang pun mau dipatenkan, ada delapan kalau tidak salah, ya kita coba lah,” ujar Erick. 

Saat disinggung kedatangannya ke Ponorogo apakah ada agenda politik atau safari politik lainnya, ia enggan menanggapinya. “Ini tadi saya diundang Bupati Ponorogo (Sugiri Sancoko),” pungkas Erick.