JATIMNET.COM, Probolinggo - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melakukan penundaan, untuk pemberian rekomendasi hasil seleksi terbuka (Selter) Sekda Kabupaten Probolinggo. 

Penundaan rekomendasi tersebut, disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kabupaten Probolinggo, Hudan Syarifuddin, pada Jumat 2 Desember 2022.

Hudan mengatakan, kalau surat penundaan dari KASN turun pada 28 November 2022 atau empat hari, setelah Wabup Probolinggo mengirimkan surat pada 24 November.

Pihaknya, terang Hudan, masih menunggu sampai kapan penundaan tersebut. Apabila sampai pertengahan desember belum turun rekomendasi, pihak BKPSDM bakal melayangkan surat kembali ke KASN.

Baca Juga: BKD Tindaklanjuti Surat dari KASN Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

"Pertengahan bulan ini, kami bakal berkirim surat lagi. Apabila masih belum ada kejelasan, maka BKPSDM bakal menggunakan jalur alternatif guna mengisi jabatan Sekda, yakni diisi dengan Plt," kata Hudan. 

Sebagai informasi, dengan tidak keluarnya rekomendasi dari KASN, maka Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko sebagai pejabat pembina kepegawaian, tidak bisa melantik Sekda pilihan dari tiga nama hasil seleksi.

Di mana tiga nama hasil Selter, diantaranya ; Edy Suryanto (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), Heri Sulistyanto (Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda), dan Ugas Irwanto (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Bekesbangpol).

Santer beredar kabar, pihak KASN melakukan penundaan pemberian rekomendasi terhadap ketiga calon Sekda yang telah lolos seleksi terbuka, karena adanya laporan dari masyarakat dan sejumlah pihak. 

Laporan tersebut menyebutkan, ditemukan adanya pelanggaran dalam proses seleksi terbuka Sekda Kabupaten Probolinggo yang dimulai sejak 7 hingga 24 November 2022.

Sementara dilakukannya seleksi terbuka Sekda Kabupaten Probolinggo, karena Soeparwiyono yang kini menempati jabatan tersebut bakal pensiun pada akhir Desember 2022 mendatang.