JATIMNET.COM, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (KAI Daop) 8 Surabaya memperpanjang operasional empat kereta api (KA) Lebaran.

Keempat KA yang diperpanjang tersebut adalah Kereta Api Sembrani Lebaran dengan relasi Surabaya Pasar Turi-Jakarta Gambir, KA Sembrani Tambahan (Surabaya Pasar Turi-Jakarta Gambir), Kereta Api Kertajaya Lebaran (Surabaya Pasar Turi-Jakarta Pasar Senen), dan Kereta Api Gajayana Lebaran (Malang-Jakarta).

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, perpanjangan ini untuk masing-masing KA Lebaran berbeda. KA Sembrani Lebaran dan KA Gajayana Lebaran misalnya, perpanjangan jadwal dilakukan hingga 18 Juni 2019.

BACA JUGA: Daop 8 Perpanjang Operasional Kereta Tambahan Sembrani Lebaran

Sedangkan KA Sembrani Tambahan diperpanjang sampai 23 Juni 2019 dan KA Kertajaya Lebaran hingga 17 Juni 2019. “Jadwal berangkatnya, untuk KA Sembrani Lebaran dari Surabaya pukul 09.00, dan dari Jakarta Gambir pukul 19.35 WIB,” kata Suprapto dikonfirmasi, Minggu 16 Juni 2019.

Keberangkatan KA Sembrani Tambahan berangkat dari Surabaya Pasar Turi pukul 20.30 WIB, dan dari Jakarta Gambir pukul 06.42 WIB. Kemudian KA Kertajaya Lebaran berangkat dari Surabaya Surabaya Pasar Turi 23.35 WIB, dan dari Pasar Senen pukul 10.50 WIB.

Sementara KA Gajayana Lebaran berangkat dari Malang pukul 19.45 WIB, serta dari Jakarta Gambir pukul 11.14 WIB.

Suprapto mengungkapkan, perpanjangan jadwal KA Lebaran ini dikarenakan okupansi yang masih tinggi. “Saat ini penumpang ke arah Jakarta masih cukup tinggi," ungkapnya.

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Penumpang KA Melonjak 25 Persen

Sejauh ini volume penumpang di Daop 8 Surabaya hingga 16 Juni 2019 mencapai 35.407 penumpang naik dan 40.472 penumpang turun. Dari pergerakan penumpang hingga hari ini dan berdasarkan reservasi masih menunjukkan tingginya volume penumpang.

Suprapto menambahkan, tiga stasiun terbesar di Daop 8 masih menjadi pilihan penumpang. “Penumpang rata-rata naik dari Stasiun Gubeng, Pasar Turi (Surabaya) dan Malang Kota,” Suprapto menjelaskan.

Data pergerakan penumpang dari Stasiun Gubeng penumpang naik mencapai 7.111 dan penumpang yang turun 9.520, sementara Surabaya Pasar Turi 5.094 penumpang naik dan 6.913 penumpang turun, dan Stasiun Malang Kota 5.684 penumpang turun dan 6.740 penumpang naik.